Nilai Tukar Rupiah Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level Rp13.800

Senin, 4 Juni 2018 06:08 WIB

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pekan depan atau pada 4 hingga 8 Juni 2018.

"Rupiah di pekan depan diprediksi bergerak pada rentang Rp 13.800-13.900," kata Bhima saat dihubungi, Ahad, 3 Juni 2018.

Baca juga: Efek Perry Warjiyo, Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 14.125

Dalam situs resmi Bank Indonesia, tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 13.951 pada Kamis, 31 Mei 2018.

Penguatan rupiah tersebut, menurut Bhima, merupakan hasil dari kenaikan bunga acuan Bank Indonesia 25 bps pada pekan lalu. Kenaikan juga didorong oleh meredanya ketegangan politik di Italia.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengamini pendapat Bhima. Menurut Nafan, keputusan BI menaikan suku bunga acuan dua kali pada Mei, sangat diapresiasi oleh pelaku pasar.

"Kalau ditinjau dari data-data makro ekonomi domestik (rilis inflasi, penjualan ritel, data cadangan devisa, rapat RDG), seharusnya ini akan menjadi tanggapan positif bagi rupiah tentunya," kata Nafan saat dihubungi.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 30 Mei 2018 memutuskan memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, suku bunga Deposit Facility (DF) menjadi 4,00 persen, dan suku bunga Lending Facility (LF) menjadi 5,50 persen. Hal tersebut berlaku efektif pada 31 Mei 2018.

Menurut Nafan, rupiah akan berada pada rentang level 13.835 hingga 13.986.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran 13.815 - 13.985 di pekan depan. "Sentimen domestik masih terpengaruh dari kenaikan BI 7-DRRR lanjutan, sementara katalis eksternal dari us jobs data yang rilis jumat pekan lalu yang hasilnya cukup positif bagi USD," kata Reny.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

9 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

10 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya