Lalu Lintas Truk Diprediksi Naik 70 Persen Sebelum Mudik Lebaran

Kamis, 31 Mei 2018 07:00 WIB

Beginilah suasana ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada hari normal, Kamis, 28 Desember 2017. Lalu lintas kendaraan di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk tersebut cukup padat. Arus sesekali tersendat.

TEMPO.CO, Jakarta - Intensitas pengunaan truk logistik meningkat tajam menjelang masa pembatasan angkutan barang saat mudik Lebaran tahun ini. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, mengatakan larangan angkutan berat membuat para pelaku industri berlomba-lomba mengamankan stok produksi sebelum libur panjang.

"Karena dengan larangan itu, produksi bisa berhenti sampai 2-3 pekan," ujar Gemilang pada Tempo, Rabu 30 Mei 2018.

Merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 tahun 2018 yang terkait dengan rekayasa lalu lintas saat mudik, operasional angkutan berat akan dibatasi untuk mengurangi beban jalan. Truk bersumbu tiga atau lebih, truk gandeng, serta mobil barang yang melebihi batas angkut 14 ribu kilogram dilarang melintas di sejumlah tol maupun jalan nasional. Aturan itu berlaku pada 12-14 Juni, serta pada 22-24 Juni 2018.

Masa jeda aturan tersebut, kata Gemilang, bertepatan dengan libur Lebaran, yakni pada 15-17 Juni mendatang. "Aktivitas (truk) pasti tetap minim. Karena saat jeda itu semua supir libur, mau beroperasi pun tak bisa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tingkat pemesanan truk logistik untuk kebutuhan industri, kata dia, sudah meningkat hingga 10-20 persen selama sepekan terakhir. Pergerakan lebih dari 20 ribu truk per hari di lokasi bongkar muat, khususnya pelabuhan, pun diperkirakan bertambah hingga 20 persen.

"Kalau banyak yang menggeser jadwal pengiriman barang menjadi sebelum libur, volume muatan bahkan bisa sampai 70 persen. Padat sekali," kata dia.

Simak: Amankan Arus Mudik Lebaran, Waktu Truk Masuk Tol Bakal Dibatasi

Gemilang menyebut peningkatan volume lalu lintas truk akan mencapai puncaknya sejak 5 Juni mendatang, dan berlangsung hingga H-1 pemberlakuan aturan Kemenhub, yakni pada 11 Juni 2018.

Dia tak menampik jika peningkatan volume pemesanan akan berdampak pada waktu distribusi barang. Di waktu normal, pengiriman barang melalui truk membutuhkan sedikitnya 8 jam untuk jarak 25 kilometer. "Itu durasi pulang pergi dari pelabuhan ke pabrik. Sekarang butuh waktu hingga 20 jam," tutur Gemilang.

Wakil Ketua Umum bidang Distribusi dan Logistik Aptrindo, Kyatmaja Lookman, mengakui bahwa lonjakan distribusi logistik itu akan memicu macet di sejumlah ruas. "Contohnya akses ke (Pelabuhan) Tanjung Priok. Sekarang truk bisa mengantri hingga 12 jam untuk keluar masuk," ujarnya pada Tempo.

Menurut Lookman, tingginya volume pemesanan truk banyak disumbang oleh industri di sektor konsumsi, seperti makanan dan minuman. "Pemesanannya meningkat sejak dua bulan menjelang hari raya."

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi S. Lukman, mengatakan sebagian besar pengusaha akan mengamankan stok untuk jangka waktu satu bulan. Kendati demikian, kata dia, masih ada komoditi yang membutuhkan layanan angkut di masa mudik Lebaran.

"Seperti air minum galon yang stoknya terbatas di distributor dan pengecer, distribusinya harus tetap berjalan. Kami akan minta izin khusus," ucap Adhi.

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kemenhub, Pandu Yunianto, menilai lonjakan lalu lintas truk tak akan menyebabkan kemacetan besar. Dia meyakini pengusaha truk telah menyusun strategi sirkulasi barang. "Surat pemberitahuan (larangan operasional truk) kan sudah lama diberi. Ini berlangsung setiap tahun, jadi mereka ada persiapan," katanya pada Tempo.

Adapun Menhub Budi Karya Sumadi memastikan jadwal pembatasan operasional truk disepakati bersama para pengusaha terkait. "Pasti kondusif. Kan mereka (pengusaha truk) sudah tahu kapan kapal bersandar di pelabuhan, jadi bisa mengatur waktu kapan harus pergi dan kembali," ujarnya.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

5 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

9 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya