2 Versi Kronologi Kasus Bercanda Bom di Lion Air

Selasa, 29 Mei 2018 18:33 WIB

Penumpang pesawat Lion Air berhamburan keluar pesawat akibat teriakan penumpang Lion Air yang mengaku membawa bom. Facebook.com

TEMPO.CO, Pontianak – Kasus informasi soal bom dalam pesawat Lion Air JT 687 tujuan Jakarta di Bandara Supadio, Senin malam, 28 Mei 2018, masih simpang siur. Frantinus Nirigi, yang diduga mengatakan ada bom di pesawat, hingga berita diturunkan masih diperiksa di Polresta Pontianak.

Kapolresta Pontianak AKBP Wawan Kristyanto masih belum mau menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap Nirigi. Namun beredar dua versi kronologi yang dari kejadian malam itu.

Baca juga: Hukuman Bercanda Bawa Bom dan Pembuka Paksa Jendela Lion Air
Kronologi Versi Pertama
- Pukul 18.20 WIB penumpang pesawat Lion Air JT-687 tujuan Jakarta boarding.
- Pada saat Frantinus Nirigi memasukkan barang di kabin pesawat, pramugari Lion Air Cyndi menanyakan barang bawaan Nirigi. Nirigi diduga menjawab ada bom. Penumpang lain pun mendengar itu. Mereka pun panik, berdesak-desakan untuk keluar dari pesawat. Pramugari tidak bisa menenangkan penumpang dan ada penumpang yang membuka pintu darurat/emergency untuk keluar dari pesawat.
- Pukul 19.00 WIB Nirigi dibawa ke Airport Duty Officer Bandara Internasional Supadio untuk diperiksa Security Avsec dan polisi. Setelah diperiksa tidak ditemukan bom.
- Pukul 20.25 WIB Nirigi dibawa ke Polresta Pontianak untuk dilaksanakan proses lebih lanjut.

Catatan:
- Perbuatan Nirigi mengakibatkan batalnya penerbangan Lion Air JT-687 ke Jakarta.
- Penerbangan Lion Air JT-687 tujuan terakhir Jayapura.
- Barang-barang penumpang semua pesawat Lion Air JT 687 diperiksa ulang dan tidak ada bom.
- Awak kabin/pramugari Pesawat Lion Air JT-687 tidak menginstruksikan untuk membuka Pintu Darurat/Emergency tetapi penumpang yang panik langsung membuka pintu emergency.

Selain versi pertama, kronologi versi kedua rganelain juga beredkedua
- Informasi tidak resmi ini beredar via aplikasi WhatsApp. Nirigi duduk di kursi 2c. Pramugari menggeser tas di kabin. Tas Nirigi sarat muatan, dan tampak berat. Nirigi bilang, “di dalam tas saya ada tiga buah laptop laptop bu.”
Pramugari dan penumpang lain mengira Nirigi mengatakan membawa bom.
- Pramugari langsung menghubungi groundhandling. Nirigi lantas diinterogasi di Garbarata, jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu dan pesawat. Garbarata biasa disebut juga belalai gajah.
- Penumpang panik mendengar informasi ada bom di pesawat Lion Air sehingga membuka jendela darurat (bukan pintu) yang berada di atas sayap pesawat dan lompat turun ke apron.

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

3 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

13 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

16 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya