Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor perdana produk ayam olahan chicken nugget hasil produksi PT Belfoods Indonesia ke Jepang pada hari ini, 22 Maret 2018. Dewi Nurita/Tempo
TEMPO.CO, Cirebon - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mendorong perusahaan besar menyuplai daging ayam potong ke pasar tradisional, agar harga bisa ditekan lagi.
"PR saya itu masih di daging ayam. Meskipun saat ini turun, harganya masih belum stabil," kata Enggar saat melakukan sidak ke pasar tradisional di Cirebon, Selasa, 29 Mei 2018.
Saat ini, harga ayam potong memang turun dan dijual di kisaran Rp 36 ribu per kilogram. Namun, menurut dia, harga ayam potong seharusnya Rp 33 ribu per kg.
Untuk mencapai target harga ayam potong di kisaran Rp 33 ribu per kg, ucap Enggar, Kementerian Perdagangan akan mendorong perusahaan besar menyuplai ke pasar tradisional.
"Untuk daging ayam, kami akan mintakan lagi perusahaan besar mengeluarkan dan menyuplai ke pasar tradisional," ujarnya.
Sebelumnya, tutur Enggar, pemerintah tidak memperbolehkan perusahaan besar masuk ke pasar tradisional. Namun ini kebutuhan yang mendesak.
"Karena sebelumnya ada kebijakan dari pemerintah membagi wilayah, mereka (perusahaan besar) tidak masuk ke pasar tradisional," katanya.
"Tapi sekarang, untuk mengisi suplai, kami dorong. Jadi, sekali lagi, menghadapi Lebaran nanti, tidak ada kekhawatiran sedikit pun. Semua harga terkendali," ucap Mendag.
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan
39 hari lalu
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan
LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.