Perjanjian Kerja Sama Perdagangan RI Australia Diteken Oktober

Senin, 28 Mei 2018 19:02 WIB

Presiden Joko Widodo dan PM Australia Malcom Turnbull didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengunjungi pameran produk perdagangan di sela KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2017. Jokowi mendampingi sejumlah pemimpin negara berkeliling untuk melihat pameran produk perdagangan dan potensi wisata dalam negeri. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan perundingan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) segera rampung. Penandatanganan perjanjian perdagangan itu ditargetkan paling lambat pada Oktober 2018.

"Kemungkinan besar mereka mau merencanakan penandatanganan menjelang akhir Agustus atau permulaan September," kata Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 28 Mei 2018. Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull akan datang ke Indonesia untuk acara tersebut.

Sofjan mengatakan perundingan IA-CEPA saat ini masih terhambat beberapa masalah. Salah satunya berkaitan dengan kuota daging sapi yang bisa diimpor dari Australia.

Baca: AS Tuduh RI Subsidi Biodiesel, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

Pemerintah Indonesia dan Australia juga masih berunding soal aktivitas perguruan tinggi yang bisa berinvestasi di dalam negeri dan pengembangan produksi mobil berteknologi tinggi untuk dipasarkan di Australia. "Mengenai masalah mining juga, technical assistance-nya," ujar dia.

Menurut dia, perundingan tentang isu tersebut sudah dibuatkan rancangannya. Tim dari Kementerian Perdagangan baru kembali dari Australia beberapa pekan lalu dan melapor kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Biasanya nanti diputuskan Wakil Presiden komprominya di mana," kata Sofjan.

Peluncuran perundingan IA-CEPA sudah digelar sejak 2 November 2010. Prosesnya sempat terhenti pada 2011-2015. Perundingan itu kembali diaktifkan pada Maret 2016 dan berlangsung hingga saat ini.

Australia merupakan salah satu mitra dagang strategis Indonesia. Total perdagangan dengan negara tersebut pada 2016 senilai US$ 8,45 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Australia senilai US$ 3,19 miliar dan nilai impornya sebesar US$ 5,26 miliar.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan berharap negosiasi IA-CEPA selesai tahun ini. "Sekarang kami sedang bertukar draft dan catatan, dan mencari apa yang bisa kami lakukan untuk membuat kedua negara semakin baik lagi dalam memfinalisasikan kesepakatan itu beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya