Situs Bukalapak Kembali Normal Setelah 10 Jam Down

Senin, 28 Mei 2018 18:59 WIB

Bincang Growth di BukaTalks Bukalapak

TEMPO.CO, Jakarta - Situs e-commerce Bukalapak pada malam hari ini terpantau sudah kembali normal dan bisa diakses pengguna. Sebelumnya situs jual beli online ini sulit diakses karena server-nya down.

"Sudah normal setelah kurang lebih 10 jam mengalami down tadi," ujar Corporate Communications Manager Bukalapak Evi Andarini saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 28 Mei 2018.

Tampilan situs Bukalapak.com yang tidak bisa diakses sejak pagi hari ini sebelumnya hanya menunjukkan layar dengan warna merah muda dengan tulisan "server maintenance dan mohon maaf server sedang dalam perbaikan".

Baca: Situs Sulit Diakses, Bukalapak: Server Harus Pulih Hari Ini

Setelah kembali normal, dalam halaman utama situs Bukalapak tersebut kini tertera tentang berbagai promo yang tengah diadakan. Sejumlah promo dengan tagline "Buka yang Baik" itu meliputi penawaran cashback mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000 hingga cashback 30 persen.

Advertising
Advertising

Selain Promo Hari Ini, di laman utama situs Bukalapak terdapat sub kategori Hobi dan Koleksi di Bawah 49 Ribuan, Koleksi Jilbab, dan Kebutuhan Rumah Tangga Hemat Hingga 50 Persen. Selain itu ada promo Terbaru di Bukalapak, Fashion Baru, Produk Elektronik, Rahasia Cantik, Teman Asik Saat Berbuka danTetap Sehat dan Fit.

Terkait server down tersebut, Evi Andarini, sebelumnya menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen terkait dengan hal tersebut. "Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin siang, 28 Mei 2018.

Evi sebelumnya juga menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan agar server kembali normal pada hari ini juga. "Harus (kembali normal)," ucapnya. Sayangnya, ketika ditanya, butuh berapa lama perbaikan server itu, Evi enggan menyebutkan lebih detail. "Pokoknya segera."

Lebih jauh, Evi menjelaskan, akibat perbaikan server itu, situs Bukalapak tidak dapat diakses. "Saat ini, tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini. Mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala," ujarnya. Perbaikan server ini terjadi karena Biznet Data Center sedang mati listrik.

Biznet kemudian angkat bicara soal server Bukalapak yang down tersebut. Operator telekomunikasi yang memberikan layanan jaringan tersebut mengaku mengalami kendala di salah satu layanan pusat data sehingga menyebabkan gangguan, antara lain situs Bukalapak tidak dapat diakses selama berjam-jam hari ini.

"Kami sampaikan bahwa pada Hari Senin, 28 Mei 2018, terjadi kendala di salah satu layanan Data Center kami, yang berdampak pada kegiatan operasional dari beberapa pelanggan kami," kata Presiden Direktur Biznet Adi Kusma.

Biznet tidak menyebutkan kendala tersebut, namun, menurut informasi yang dihimpun, mereka mengalami kendala listrik mati. Biznet hanya menyebutkan kendala tersebut terjadi di layanan Biznet Data Center yang terletak di Cimanggis, Jawa Barat. "Saat ini juga kami terus melakukan kordinasi dengan seluruh pelanggan/partner kami untuk layanan pelanggan dapat normal kembali".

Di saat yang sama dengan saat server down itu sebetulnya Bukalapak sedang menawarkan berbagai promo hingga kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu Mitsubishi Xpander selama berbelanja di bulan Ramadan 2018. Akibatnya, pengguna Bukalapak di Twitter pun meradang, netizen beramai-ramai mengkritik dengan memunculkan tagar #bukalapakerror dan #bukalapakdown di media sosial twitter.

BISNIS

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

3 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

4 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

12 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

26 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

27 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

42 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

46 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

47 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya