TEMPO.CO, Jakarta -Aplikasi jual beli Tokopedia meraih beberapa top trending setelah secara resmi memulai puncak ramadan ekstra. Ini adalah belanja online terbesar dalam sejarah perusahaan Tokopedia.

"Inisiasi Tokopedia yang diiringi dengan berbagai ragam inovasi digital dan bebagai kejutam ekstra ini mampu menarik antusiasme masyarakat dalam mendapatakan pengalaman berbelanja baru dan berbeda dari yang pernah ada," kata COO Tokopedia Melissa Siska Juminto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Mei 2018.

Baca:Tokopedia Hadirkan Ramadan Ekstra Hari Ini, Serba Rp 25 Ribu

Berbagai kejutan ekstra, kata Melissa, yang diberikan selama puncak ramadan extra pada 25 Mei 2016. Bahkan kata dia, sejumlah produk ludes hanya dalam hitungan menit.

"Kami sangat senang dan berterima kasih atas animo masyarakat yang samgat tinggi terhadap puncak ramadan ekstra, menyambut hal baik tersebut Tokopedia tentunya akan senantiasa meningkatkan layanan secara maksimal demi memberikan pengalaman belanja terbaik untul masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Melissa juga mengatakan bahwa berbagai data menunjukan animo yang tinggi dari masyarakat terhadap puncak ramadan ekstra seperti Google trend yang menempati posisi tertinggi di search item sebagai aplikasi belanja online.

"Aplikasi Tokopedia menempati posisi top trending pada App Store sebagai aplikasi paling dicari. Khusus pada kategori top free shopping Apps di Play Store, Tokopedia menepati posisi pertama dan untuk top free Apps Tokopedia menempati posisi ke 7," ungkapnya.

Sebelumnya Tokopedia menghadirkan beragam inovasi digital demi memberikan pengalaman berbelanja baru, berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.

"Berbagai produk mulai dari fesyen hingga kosmetik bisa langsung dibeli dengan harga ekstra hemat lewat shake-shake atau menggoyangkan handphone saat model dengan produk tersebut muncul di layar kaca," kata Melissa.

Untuk produk yang menjadi tren selama ramadan extra ini adalah baju koko dan kurma. Kemudian jumlah pengguna fitur shake- shake selama ramadan extra Tokopedia mencapai 2 juta.