TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 29,20 poin atau setara 0,49 persen ke level 5.975,74 dalam perdagangan hari ini, Jumat, 25 Mei 2018. Namun, IHSG belum mampu rebound ke level psikologis 6.000.

Adapun sektor penyokong indeks hari ini adalah sektor industri dasar, keuangan, perdagangan, manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan barang konsumsi. Sementara sektor yang menunjukkan pelemahan yakni, infrastruktur dan perkebunan.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat ke Level 5.966,78

Totalnya, 178 saham ditutup naik, sementara 196 saham yang terkoreksi. Sedangkan, 119 saham lainnya stagnan.

Ekonom Bank Central Asia David Sumual memprediksi, kemungkinan volatilitas pasar masih akan tinggi sampai akhir tahun ini. "Karena arah kebijakan The Fed mungkin baru lebih jelas pada Kuartal-III 2018," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 25 Mei 2018.

Pagi tadi, IHSG dibuka menguat sebesar 20,24 poin seiring investor yang melanjutkan aksi beli. IHSG BEI dibuka menguat 0,34 persen ke posisi 5.966,78.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, sentimen positif bagi IHSG datang dari optimisme pasar terhadap Bank Indonesia yang akan terus berupaya menjaga stabilitas kurs rupiah.

Selain itu, upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 2018 yang diprediksi tercapai turut menjadi sentimen positif untuk IHSG. Kendati demikian, ujar Reza, sentimen eksternal mengenai Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membatalkan pertemuan dengan Korea Utara dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar karena menimbulkan ketidakpastian.