Ojek Online Gandeng Pengacara, Akan Ajukan Gugatan Soal Tarif

Kamis, 24 Mei 2018 15:17 WIB

Seorang pengemudi ojek online melewati pembatas jalan disamping petugas Dishub di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, 21 Mei 2018. Para pengendara melewati pembatas jalan agar menghindari macet. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) Igun Wicaksono mengatakan, organisasinya akan bekerja sama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI). Igun menyampaikan, Kongres Advokat Indonesia akan mengawal organisasi transportasi online untuk menangani kemungkinan adanya proses hukum.

"Sebagai upaya jalur hukum yang mungkin akan ditempuh oleh para pengemudi ojek online dalam tuntutan mengenai tarif," kata Igun dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Mei 2018.

Sebelumnya, ribuan pengemudi ojek online berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada 27 Maret 2018. Mereka menuntut ada penyesuaian tarif dan payung hukum untuk ojek online. Merasa tuntutan tak ditanggapi, para pengemudi ojek online kembali beraksi. Aksi itu berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat, 23 April 2018.

Baca: Jadi Korban Hoax Jaringan ISIS, Ojek Online Desak Polisi Cari Pelaku

Igun memaparkan, tak menutup potensi pengemudi ojek online akan menempuh jalur hukum. Tujuannya agar tuntutan kenaikan tarif dipenuhi. Karena itu, penandatanganan nota kesepahaman dengan para advokat merupakan dukungan hukum bagi pengemudi ojek online. Igun tak menyebut waktu pasti penandatanganan nota kesepahaman itu.

"Kurang lebih 50 ribu advokat yang tergabung dalam organisasi Kongres Advokat Indonesia yang diwakilkan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat KAI, dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PPTJDI," ujar Igun.

Advertising
Advertising

Para pengemudi ojek online, kata Igun, terus mengupayakan agar tuntutan mereka dipenuhi. Igun masih menjalani dialog dengan komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, bahkan bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu, 23 Mei 2018. Igun mengaku diundang Budi untuk buka puasa bersama.

"Langkah-langkah paralel terus kami lakukan dan tidak akan berhenti hingga tuntutan tarif yang manusiawi bagi para ojek online terpenuhi," ujarnya.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

5 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

27 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

28 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

30 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

32 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

36 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

36 hari lalu

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

36 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

39 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

40 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya