Gubernur BI Baru Perry Warjiyo Siapkan Langkah Stabilkan Rupiah

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 24 Mei 2018 12:43 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) usai pelantikannya di Mahkamah Agung, Jakarta, 24 Mei 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur BI yang baru dilantik, Perry Warjiyo, mengatakan sudah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dalam rangka menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Kami akan memprioritaskan kebijakan moneter untuk bisa menstabilkan kurs dengan lebih mengkombinasikan kebijakan suku bunga dan intervensi ganda," kata dia di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca juga: Dolar Nyaris 14.200, DPR Peringatkan Perry Warjiyo

Hal tersebut disampaikan Perry setelah pengambilan sumpah jabatan sebagai Gubernur BI selesai. Menurut Perry, ke depannya BI akan lebih responsif dan maju ihwal pengambilan kebijakan suku bunga.

Sebelumnya Gubernur BI Agus Martowardojo pada akhir masa jabatannya, 18 Mei 2018 lalu, menaikkan suku bunga acuan 7-Days Repo Rate sebesar 25 bps. Sehingga suku bunga acuan meningkat dari level 4,25 persen menjadi 4,5 persen.

Langkah kedua yang akan diambil Perry adalah melakukan intervensi ganda untuk menstabilkan, mensuplai foreign exchange, serta membeli surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder. Hingga saat ini, Perry mengatakan BI sudah membeli sebanyak hampir Rp 50 triliun SBN yang dijual oleh asing.

"Rp 50 triliun itu sejak awal tahun hingga sekarang. Yang paling banyak bulan ini sudah Rp 13 triliun SBN di pasar sekunder," tutur dia.

Kemudian, Perry akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan langkah-langkah bersama dalam menstabilkan kurs rupiah. Misalnya, lanjut dia, dalam hal lelang SBN, melakukan buy back, serta mendorong pertumbuhan, dan stabilitas keuangan.

Terakhir, dalam waktu dekat ia berencana untuk bertemu dengan kalangan perbankan serta pelaku usaha. Pertemuan itu bertujuan untuk meyakinkan dua kalangan tersebut ihwal pentingnya menjaga stabilitas keuangan dan membentuk persepsi positif dalam kondisi perekonomian saat ini.

"Persepsi ini kan ada beberapa misinformasi sehingga membutuhkan banyak komunikasi, koordinasi, serta pertemuan untuk menyamakannya," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo.

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

12 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

13 hari lalu

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

43 hari lalu

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

43 hari lalu

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pola wait and see dari perusahaan untuk berinvestasi telah berubah. Dalam hal ini, geliat investasi sudah mulai tampak meningkat.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

58 hari lalu

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi akan melampaui 5,1 persen dipicu Pemilu yang diprediksi satu putaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

22 Februari 2024

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

Bank Indonesia masih memiliki sisa insentif likuiditas Rp 122 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

1 Februari 2024

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

Bank Indonesia memperkirakan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Funds Rate (FFR) akan turun sebanyak tiga kali hingga mencapai 75 basis poin pada 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

31 Januari 2024

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan ndonesia memiliki performa ekonomi terbaik di dunia yang ditunjukkan capaian Indonesia pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat di Semester II Tahun Ini

30 Januari 2024

Gubernur BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat di Semester II Tahun Ini

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan, bahkan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya