Setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu berjumlah Rp 42 juta yang merupakan barang bukti kasus kejahatan pembobolan data nasabah dari mesin ATM (skimming) ditunjukkan dalam rilis, di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 April 2018. Selain uang tunai, petugas juga menyita 116 kartu ATM. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI Tbk menyatakan akan menaikkan persediaan uang tunai selama momentum Lebaran 2018.
Bambang Tribaroto, Corporate Secretary BRI mengungkapkan total uang tunai yang dialokasikan Rp 28 triliun.
“BRI akan mengalokasikan dana sebesar Rp 28 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat pada saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah,” katanya kepada Bisnis, Senin, 21 Mei 2018.
Dia melanjutkan, jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai pada 11-20 Juni atau saat liburan cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah.
Advertising
Advertising
Alokasi BRI tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan 2017, yang sebesar Rp 23 triliun. “Hal itu karena hari libur Lebaran pada tahun 2018 lebih banyak daripada tahun 2017,” tuturnya.