Pertamina Resmi Operasikan WK Ogan Komering

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Senin, 21 Mei 2018 16:03 WIB

21_ekbis_blokmigas

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina telah resmi melaksanakan alih kelola wilayah kerja (WK) blok migas Ogan Komering. Hal ini menindaklanjuti penandatanganan kontrak PSC antara pemerintah dan afiliasi PT Pertamina (Persero) pada 20 April 2018, yang berlaku efektif mulai kemarin, 20 Mei 2018.

Setelah penandatanganan ini, WK Ogan Komering bersama dengan WK Tuban akan dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Kontrak bagi hasil untuk kedua wilayah ini akan menggunakan kontrak bagi hasil gross split. Sebelumnya, kontrak bagi hasil gross split diimplementasikan terlebih dahulu di WK Offshore North West Java (ONWJ) oleh PHE.

Baca: Direktur Utama Pertagas Suko Hartono Dicopot

“Penyerahan WK Terminasi Tuban dan Ogan Komering merupakan salah satu langkah strategis perusahaan dalam mengamankan pasokan produksi minyak dan gas bumi nasional,” ujar Direktur Utama PHE R. Gunung Sardjono Hadi, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, pada Senin, 21 Mei 2018.

WK Ogan Komering sebelumnya dioperasikan Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama dengan Partners melalui Joint Operating Body Pertamina-Jadestone Energy (Ogan Komering) Ltd (JOB PJOK). WK Ogan Komering telah selesai masa kontraknya pada 28 Februari 2018, termasuk WK Tuban, tapi kemudian oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diputuskan pengelolaan sementara WK Ogan Komering oleh operator eksisting selama enam bulan atau sampai ditandatanganinya kontrak PSC yang baru.

Advertising
Advertising

Hingga akhir 2017, produksi minyak JOB PJOK mencapai 2,25 ribu barel per hari (gross) dan produksi gas 8,64 juta standar kaki kubik per hari (gross).

Tahun ini, WK Ogan Komering menargetkan produksi minyak 1,95 ribu barel per hari (gross) dan produksi gas 8,21 juta standar kaki kubik per hari (gross). Untuk menjaga dan meningkatkan produksi di WK Ogan Komering, PHE telah merencanakan sejumlah aktivitas, seperti well services sumur yang telah mati, perbaikan fasilitas, dan komersialisasi sumur eksplorasi yang belum dikembangkan.

“Untuk aktivitas peningkatan cadangan, PHE Ogan Komering akan melakukan studi GGR dan 3D Seismic serta pengeboran eksplorasi dan infill drilling untuk memenuhi komitmen pasti tiga tahun pertama dan tiga tahun kedua kontrak bagi hasil,” ucap Gunung.

Selain WK Tuban dan Ogan Komering, PHE akan melakukan proses alih kelola WK terminasi lain di tahun 2018, yaitu WK Southeast Sumatra (SES) dan North Sumatra Offshore (NSO), serta North Sumatra Block B (NSB).

“Setelah resmi dikelola PHE, kami akan segera merealisasi sejumlah program untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas di kedua WK tersebut,” kata Gunung, dari Pertamina.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

18 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya