Arus lalu lintas macet padat merayap di Jalan Tol Cipali kilometer 94 mengarah ke tol Cikampek. Kemacetan terjadi akibat arus balik dan kecelakaan lalu lintas di tol Cipali, Senin, 1 Janari 2017. Tempo/Tomi Aryanto
TEMPO.CO, Cirebon - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menargetkan perbaikan jalan rusak dan longsor yang sedang dikerjakan saat ini selesai pada H-10 Lebaran 2018 untuk memperlancar lalu lintas.
"Kita targetkan, H-10 Lebaran, semua perbaikan telah selesai," kata General Manajer PT LMS Suyitno saat dihubungi melalui telepon di Cirebon, Jawa Barat, Senin, 21 Mei 2018.
Perbaikan yang dilakukan LMS, ucap Suyitno, dilakukan di ruas tol Cipali, terutama masalah jalan yang rusak dan beberapa wilayah yang terkena longsor. Menurut dia, perbaikan itu merupakan upaya untuk memperlancar arus mudik dan arus balik.
Selain perbaikan ruas jalan, LMS akan memperluas lahan parkir di rest area Km 102. Sebelumnya, lahan parkir di lokasi tersebut hanya bisa menampung 600 kendaraan. Pada arus mudik nanti diproyeksikan bisa menampung sekitar 700 kendaraan.
"Akan kami tambah daya tampung kendaraannya sebanyak 100 kendaraan di rest area Km 102," tuturnya.
Penambahan area parkir, ujar Suyitno, dalam rangka mengantisipasi adanya antrean panjang dan mengakibatkan kemacetan di wilayah rest area Jalan Tol Cipali.
Suyitno mengatakan LMS juga menyiapkan skema contra flow jika nantinya masih terjadi kemacetan di rest area.
Karena rest area yang berada di Jalan Tol Cipali berada di lokasi yang saling berhadapan, ketika salah satu rest area macet, nantinya jalur sebelahnya akan digunakan dengan sistem contra flow untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2018. "Kalau masih macet, nanti akan kami lakukan contra flow," ucapnya.
