Pembocor Data Facebook, Cambridge Analytica Ajukan Pailit

Reporter

Antara

Minggu, 20 Mei 2018 08:54 WIB

Ekspresi pendiri Facebook Mark Zuckerberg, saat akan menerima gelar Doktor kehormatan di Bidang Hukung dalam acara 366th Commencement Exercises di Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, 25 Mei 2017. REUTERS/Brian Snyder

TEMPO.CO, Jakarta -Cambridge Analytica, konsultan politik di pusat skandal keamanan data pengguna Facebook Inc, mengajukan kepailitan Bab 7 di Amerika Serikat pada Kamis malam. Tuduhan pada Maret lalu memperlihatkan bahwa Cambridge Analytica, yang disewa oleh tim kampanye pemilihan Presiden AS Donald Trump, menggunakan data 87 juta pengguna "Facebook" secara tidak benar mulai 2014.

Cambridge Analytica dan perusahaan induknya, "SCL Elections Ltd" mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan segera tutup dan memulai proses pailit setelah mengalami penurunan tajam dalam bisnis. Petisi untuk mengajukan pailit diajukan di Pengadilan Kepailitan AS di Distrik Selatan New York dan ditandatangani atas nama dewan Cambridge Analytica oleh Rebekah dan Jennifer Mercer, putri miliarder Robert Mercer.

Keluarga Mercer adalah salah satu donatur terbesar Trump. Cambridge Analytica LLC memiliki aset sekitar US$ 100,001 - 500.000 dan kewajiban dalam kisaran US$ 1 juta - 10 juta.

Cambridge Analytica yang berbasis di London didirikan pada 2013. Awalnya perusahaan didirikan hanya berfokus pada pemilihan umum AS, dengan dana US$ 15 juta dari Mercer dan disewa oleh mantan penasihat Gedung Putih Trump Steve Bannon, menurut laporan oleh New York Times. Facebook telah menghadapi banyak penyelidikan di Amerika Serikat dan Eropa terkait penanganan data pribadi pengguna, merugikan saham perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg.

Zuckerberg telah muncul di hadapan komite kongres AS untuk memberi kesaksian tentang keamanan data dan akan segera bertemu dengan para pemimpin Parlemen Eropa. Facebook mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah menangguhkan sekitar 200 aplikasi dalam tahap pertama peninjauannya pada aplikasi yang memiliki akses ke sejumlah besar data pengguna sebelum perusahaan membatasi akses data.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

13 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

25 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

28 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

32 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

32 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

33 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

35 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

46 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

46 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya