20 Tahun Reformasi: Tapak Tilas Sejarah Startup Indonesia

Jumat, 18 Mei 2018 10:30 WIB

Ilustrasi bisnis Start-up. startupguys.net

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kurun waktu 20 tahun reformasi, startup atau perusahaan rintisan digital tampil sebagai model bisnis dengan nilai investasi yang menjanjikan. Hasil riset Google bersama A.T. Kearney pada September 2017 menyebutkan nilai investasi startup digital menyentuh Rp 40 triliun di kuartal I 2017.

Nilai itu mengungguli investasi sektor lain seperti makanan dan minuman, Rp 37 triliun; kelistrikan, gas dan air Rp 36 triliun; serta baja, mesin dan elektronik Rp 33 triliun.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengisahkan, terbentuknya ekosistem investasi startup digital Indonesia sedikit terpengaruh fenomena bubble dot-com medio 1998-2000. Dot.com adalah sebutan untuk perusahaan-perusahaan berbasis internet.

Simak: 20 Tahun Reformasi: Bom Waktu Itu Bernama Subsidi BBM

Namun, Edward mengatakan demam dot-com tidak begitu tinggi di Indonesia. Selain itu, menurut perhitungan Edward, hanya ada satu modal ventura yang lahir. Akibatnya, perusahaan dot-com yang terlanjur berdiri hanya bisa mengharapkan investor individu atau mencari modal ke luar negeri. "Di Indonesia memang cuma sebentar," ujar Edward kepada Tempo, Senin, 14 Mei 2018.

Menurut Edward, titik awal terbentuknya ekosistem investasi startup digital mulai sejak 2010. Bermula East Ventures mengguyur Tokopedia dengan dana segar. Tahun yang sama, PT Telekomunikasi Indonesia menyuntikkan modal ke Plasa.com--sekarang Blanja.com.

Setelahnya, beberapa perusahaan modal ventura muncul, seperti Ideosource milik Edward, berdiri tahun 2011. Ekosistem investasi startup digital Indonesia dapat disebut matang pada tahun 2014. Perusahaan asal Singapura, Northstar Group, menanamkan modal ke Gojek, startup yang kini merupakan satu dari empat unicorn atau memiliki valuasi US$ 1 miliar di Indonesia.

Sejak itu, modal ventura dan startup digital melaju pesat secara bersamaan. Sebagai contoh, sejak mendapat lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017, Ideosource telah berinvestasi di 20 startup. "Potensi perkembangan startup sangat bagus dengan ekosistem saat ini," kata Edward.

Center for Human Genetic Research (CHGR) mencatat, startup di Indonesia tahun 2016 kurang-lebih berjumlah 2.000. CHGR memprediksi angka tersebut naik 6,5 kali lipat pada tahun 2020. Situs www.startupranking.com menyebutkan, startup di Indonesia tahun 2018 berjumlah 1,807. Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia, sekaligus pemuncak di level Asia Tenggara.

Secara statistik, CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, 90 persen dari jumlah itu bakal tumbang. Nadiem yang mengaku tiga kali gagal sebelum mendirikan Go-Jek itu mengatakan, minimnya peluang keberhasilan harus diterima oleh calon founder. "Untuk jadi founder, harus cukup 'gila' untuk menerima tantangan itu," kata Nadiem, Selasa, 15 Mei 2018.

Simak: 20 Tahun Reformasi: Resep IMF, Obat Krisis 1997?

Nadiem menuturkan, tingginya pertumbuhan pemain startup digital sejalan dengan besarnya peluang investasi. Nadiem memperkirakan, dalam 5-10 tahun ke depan arus investasi bisnis digital sangat besar.

Desember 2017, Google dan Temasek merilis hasil riset mengenai investasi usaha startup digital di Asia Tenggara. Dari tahun 2016 hingga kuartal III 2017, jumlah investasi ke startup digital Asia Tenggara mencapai US$ 12 miliar. Dari total dana itu, sebanyak 34 persen atau US$ 4,08 miliar atau setara Rp 55 triliun masuk ke Indonesia.

Chief Executive KIBAR Yansen Kamto menyatakan saat ini merupakan momen terbaik untuk startup digital. Semua kebutuhan, mulai dari konektivitas internet, user dan investor telah tersedia. Terlebih, kehadiran wadah seperti inkubator dan coworking space atau ruang kerja bersama semakin memudahkan. "Tinggal bagaimana anak muda mau memulai," kata Yansen, Rabu, 16 Mei 2018.

Menurut Yansen, calon industri terfavorit bagi calon founder startup digital adalah agrikultur, pariwisata, kesehatan, logistik, pendidikan dan energi. Yansen mengatakan, enam sektor itu punya banyak masalah yang perlu dicari solusinya melalui inovasi.

M YUSUF MANURUNG | ANDI IBNU | JENNY WIRAHADI | PDAT TEMPO

Berita terkait

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

46 hari lalu

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru

Baca Selengkapnya

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

53 hari lalu

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

Kemendag menyebut dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO membahas soal penyelesaian sengketa perjanjian investasi maupun banding.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

53 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

53 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

28 Februari 2024

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

Presiden Jokowi bakal memberikan kenaikan pangkat kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

13 Februari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Komnas HAM untuk kembali memeriksa Prabowo Subianto dalam kasus penghilangan paksa aktivis 97-98.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

12 Februari 2024

Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

Hari ini, Senin, 12 Februari 2024, aksi Gejayan Memanggil hadir lagi di Yogyakarta. Berbagai kritik muncul, termasuk menjaga pemilu dari kecurangan.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

11 Februari 2024

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

Guru besar dan sivitas akademika Universitas Trisakti turun ke jalan kritisi Jokowi. Berikut sejarah universitas yang identik dengan gerakan reformasi

Baca Selengkapnya