Perusahaan Bir Bintang Ekspor Perdana ke Korea Selatan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 15 Mei 2018 12:18 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berbincang dengan Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia (Persero) Tbk saat meresmikan ekspor perdana bir Bintang ke Korea Selatan di kawasan PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk, Tangerang, Banten, 14 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk untuk pertama kali mengekspor produk minuman bir Bintang ke Korea Selatan.

Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk Michael Chin mengemukakan Korea Selatan menjadi prioritas perusahaan tahun ini dengan harapan produk tersebut dapat diterima masyarakat di sana. Namun tidak disebutkan target dan volume ekspor perdana tersebut.

Baca juga: Perusahaan Bir Bintang Ekspansi Pasar Hingga ke Inggris

“Kami sangat yakin permintaan bisa tumbuh di Korea Selatan, namun kami tidak bisa sebutkan nilai ekspornya karena ini sangat sensitif,” kata Michael di pabrik PT Multi Bintang Indonesia Tbk di kawasan Tangerang, Banten, Senin, 14 Mei 2018.

Perusahaan mulai mengekspor setelah standar kualitas bir yang ditunjukkan dapat memenuhi persyaratan yang diminta importir Korea Selatan. Kesepakatan ini tercapai melalui kemitraan antara Multi Bintang dan Heineken Korea Selatan.

Meski tidak menyebutkan potensi perdagangan yang dicapai, Michael mengaku volume ekspor selama ini masih cenderung kecil, yakni hanya 5 persen dari total produksi tiga pabrik di Mojokerto, Surabaya, dan Tangerang, yakni 2 juta hektoliter atau 200 juta liter.

Selain ke Korea Selatan, perusahaan bir Bintang telah mengekspor produk yang sama ke Jepang, Singapura, Timor Leste, Australia, Belanda, dan Inggris, yang dilakukan tahun lalu. Michael menyebut diversifikasi pasar menjadi salah satu upaya untuk terus mengembangkan produknya.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya