Indef: Pemerintah Perlu Tambah Subsidi BBM

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 6 Mei 2018 14:44 WIB

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara, tren harga minyak mentah harus diwaspadai karena bakal berimbas pada harga gas dalam negeri yang sangat dibutuhkan oleh industry domestik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, menyebut tambahan subsidi BBM jenis solar Rp 10 triliun untuk Pertamina tidak cukup. Sebab, pemerintah perlu menambahkan subsidi untuk BBM jenis Premium.

“Masih belum cukup karena solar saja yang ditambah subsidinya. Seharusnya ada penambahan subsidi Premium. Pemerintah sudah janji, sampai 2019, BBM Premium stabil dan Pertamina juga punya beban BBM penugasan satu harga,” tutur Bhima saat dihubungi lewat pesan pendek, Jakarta, Ahad, 6 Mei 2018.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Anggaran Cukup untuk Tambah Subsidi BBM

Rencana penambahan subsidi itu dikemukakan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Menurut dia, pemerintah perlu melakukan hal itu untuk meringankan Pertamina dalam menjalankan tugas barunya, yaitu menyalurkan Premium dan solar bukan hanya di luar Jawa, tapi juga di Jawa, Madura, dan Bali.

Bhima menganggap penambahan subsidi untuk Premium menjadi penting seiring dengan tugas baru tersebut. Selain itu, kata Bhima, Pertamina sudah mengungkapkan adanya potential loss Rp 3,9 triliun akibat menanggung selisih harga BBM subsidi pada rentang Januari-Februari 2018.

“Jika diakumulasi sampai semester I 2018, potential loss-nya akan besar sekali,” katanya.

Bhima mengatakan penambahan subsidi itu perlu dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2018 lantaran dianggap akan lebih transparan karena melibatkan legislatif. Ditambah, harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 48 per barel dan kurs Rp 13.400 per dolar Amerika Serikat yang kini sudah tidak relevan.

“Saat ini, ICP sudah di kisaran 60 dolar AS per barel dan kurs mendekati Rp 14 ribu per dolar AS. Deviasi asumsi makro mempengaruhi besaran belanja subsidi energi,” ujar Bhima.

Sebelumnya, Darmin telah memastikan penambahan subsidi terhadap Pertamina akan dibahas lewat APBN Perubahan. Ia pun menyebut APBN-P sebagai satu-satunya cara untuk membahas penambahan subsidi ini.

"Ini usulan Menteri Keuangan, apa lagi skemanya kalau bukan APBN-P. Anggarannya sekitar itu, Rp 10 triliun," ucapnya, Jumat malam, 4 Mei 2018.

Keputusan tambahan subsidi ini yang disebut bakal berimbas pada perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang BBM, yang ditargetkan akan selesai pada bulan ini. Pernyataan Darmin ini juga sekaligus mengonfirmasi keterangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, yang secara gamblang menyampaikan pemerintah akan menambah dana subsidi BBM jenis solar dalam APBN-P 2018 untuk menjaga stabilitas harga.

Namun hal berbeda disampaikan Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adriyanto. Ia membantah adanya rencana pemerintah untuk mengajukan APBN-P terkait dengan tambahan anggaran subsidi BBM. Dia menuturkan Kementerian Keuangan harus kembali menggelar rapat internal guna melanjutkan keputusan rapat koordinasi di tingkat Kementerian Koordinator Perekonomian.

BISNIS

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya