Tumpahan Minyak di Balikpapan, ESDM Minta Pertamina Perbaiki Ini

Sabtu, 5 Mei 2018 07:59 WIB

Kapal MV Ever Judger, penyebab kebocoran pipa minyak Pertamina di Teluk Balikpapan, disita Polda Kalimantan Timur, 26 April 2018. FAKHRI HERMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Soerjaningsih mengatakan perlu ada perbaikan emergency response procedure pipa milik PT Pertamina (Persero). Perbaikan ini merupakan tindak lanjut dari insiden tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Memang sistem emergency-nya kurang bisa bekerja dengan baik," kata Soerjaningsih saat perhelatan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.

Baca: Minyak Tumpah, Pertamina Gugat Pemilik Kapal Kargo Ever Judger

Seperti diketahui, terjadi tumpahan minyak mentah di perairan Teluk Balikpapan beberapa waktu lalu. Hal ini disebabkan oleh patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke kilang Balikpapan.

Sementara ini, pipa penyalur minyak patah diduga karena terseret jangkar kapal MV Ever Judger. Pipa baja berdiameter 20 inci dan tebal 12 milimeter tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.

Advertising
Advertising

Menurut Soerjaningsih, pipa yang terseret jangkar dalam kondisi baik, bahkan minim korosi. Meski begitu, integritas pipa juga bergantung pada faktor eksternal. Seperti kasus pipa di Teluk Balikpapan tersebut. "Kalau misalkan kita punya rumah sudah aman, tapi kemudian tetap saja ada peluang dibobol," ujarnya.

Selain itu, Soerjaningsih meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memperketat pengamanan sehubungan dengan melintasnya kapal-kapal di wilayah tertentu. Sebab, pihak perhubungan laut bertanggung jawab menginformasikan kapan kapal boleh menurunkan jangkar.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) diberitakan bakal menggugat pemilik serta operator kapal kargo MV Ever Judger yang diduga merusak pipa kilang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, sehingga menyebabkan tumpahnya minyak. Kuasa hukum Pertamina, Otto Hasibuan, berujar bahwa kapal MV Ever Judger diduga merusak pipa tersebut secara sengaja dengan menariknya menggunakan jangkar.

Akibatnya, pipa bergeser dari posisi awal sejauh 120 meter dan mengalami patah hingga minyak tumpah. “Dengan kejadian ini, Pertamina sebagai perusahaan yang profesional karena di sana ada saham negara, tentunya bertanggung jawab untuk melakukan upaya hukum,” kata Otto dalam konferensi persnya di Restoran Penang Bistro, Jakarta Pusat, Kamis, 26 April 2018.

Pertamina, kata Otto, tak tinggal diam. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut telah melaporkan dugaan perusakan itu kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Timur pada 13 April 2018.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya