Chevron Ingin Kepastian Kebijakan Fiskal Pemerintah

Kamis, 3 Mei 2018 05:30 WIB

chevron

TEMPO.CO, Jakarta - Chevron mengapresiasi tindakan pemerintah Indonesia menyederhanakan peraturan-peraturan di bidang usaha industri minyak dan gas. Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit Chuck Taylor menilai, langkah tersebut dapat membuat iklim investasi minyak dan gas di Indonesia lebih kompetitif.

"Dengan iklim investasi yang kompetitif dan potensi cadangan yang ada, Indonesia memiliki peluang meningkatkan investasi migas, lapangan pekerjaan, dan pendapatan yang lebih tinggi bagi pemerintah," kata Taylor melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Mei 2018.

Chevron adalah salah satu perusahaan energi multinasional yang telah beroperasi di Indonesia selama 94 tahun. Perusahaan ini memiliki lapangan-lapangan migas darat yang tersebar di Riau dan Sumatera, serta lapangan migas lepas pantai di Kalimantan Timur. Taylor mengatakan Chevron telah memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak selama ini.

Simak: Chevron Kaji Ulang Kelanjutan Pengurasan Minyak

Taylor lalu menyampaikan apa yang diperlukan investor migas. Kata dia, investor memerlukan kepastian dan daya saing fiskal. Apalagi, harga komoditas yang rendah dalam beberapa tahun terakhir menuntut investor menurunkan biaya dan lebih selektif dalam membuat keputusan investasi.

Advertising
Advertising

Dia memaparkan, kepastian dan daya saing fiskal mencakup pembagian hasil yang memberikan imbal-balik kompetitif, ketaatan terhadap komitmen yang tertuang dalam kontrak, penyusunan regulasi yang didasarkan pada data dan praktik global, persetujuan yang tepat waktu, penyederhanaan proses perizinan, dan penyelarasan kebijakan antarkementerian maupun antara pemerintah pusat dan daerah.

"Investor mengharapkan kesepakatan kontrak yang mendukung kinerja operasi kelas dunia, nilai finansial dan pendapatan yang bersaing," ujarnya.

Salah satu kebijakan pemerintah yang diapresiasi Chevron adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait gross split. Menurut dia, Kementerian ESDM telah menerima masukan dari pelaku industri. Jika Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan tambahan pembagian yang lebih besar untuk kontraktor, kata Taylor, terbuka peluang pengembalian investasi yang lebih kompetitif.

"Saya berharap Bapak Menteri Jonan menggunakan kebijakan ini untuk mewujudkan peluang investasi secara utuh," kata Taylor.

Berita terkait

PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

14 November 2023

PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

PGE mengumumkan kerja sama dengan Chevron dan Mubadala Energy untuk melakukan Joint Study Agreement dan mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Chevron dan PGE Kerja Sama Jalankan Eksplorasi Sumber Daya Panas Bumi di Sumatera Selatan

14 Juli 2023

Chevron dan PGE Kerja Sama Jalankan Eksplorasi Sumber Daya Panas Bumi di Sumatera Selatan

PGE dan Chevron menandatangani Joint Study Agreement untuk menyelidiki potensi tambahan sumber daya panas bumi di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut AS Klaim Cegah Iran Sita Dua Tanker di Teluk Oman

6 Juli 2023

Angkatan Laut AS Klaim Cegah Iran Sita Dua Tanker di Teluk Oman

Angkatan Laut AS tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang upaya penyitaan tanker yang melibatkan Angkatan Laut Iran itu.

Baca Selengkapnya

Chevron Hengkang, Kementerian ESDM Bakal Umumkan Operator Baru Proyek IDD di Akhir Mei

5 Mei 2023

Chevron Hengkang, Kementerian ESDM Bakal Umumkan Operator Baru Proyek IDD di Akhir Mei

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan proyek IDD saat ini digarap oleh perusahaan energi raksasa asal Amerika yakni Chevron.

Baca Selengkapnya

Malam Pergantian Tahun Baru, Pertamina Hulu Rokan Mulai Pengeboran Sumur Perdana di Duri

1 Januari 2023

Malam Pergantian Tahun Baru, Pertamina Hulu Rokan Mulai Pengeboran Sumur Perdana di Duri

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memulai pengeboran sumur perdananya di Duri tepat pada pergantian tahun, Ahad, 1 Januari 2023 pukul 00.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

31 Desember 2022

Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

Sebuah sumber mengungkap kalau perusahaan minyak asal Amerika Serikat Chevron Corp mengirimkan dua kapal tanker minyak ke Venezuela.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

27 November 2022

Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

Kerja sama Chevron disetujui demi melanjutkan operasi ekstrasi sumber daya alam yang terbatas dan selama Pemerintah Venezuela tidak mendapatkan untung

Baca Selengkapnya

Sudah Ada Pengganti Chevron, SKK Migas: IDD Bisa Mulai Jalan Tahun Depan

16 November 2022

Sudah Ada Pengganti Chevron, SKK Migas: IDD Bisa Mulai Jalan Tahun Depan

SKK Migas menyebut sudah ada calon pengganti Chevron sebagai pemegang operator di proyek pengembangan gas Indonesia Deepwater Development (IDD).

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE Gandeng Keppel dan Chevron Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau

11 November 2022

Pertamina NRE Gandeng Keppel dan Chevron Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau

Pertamina akan mengekspolrasi proyek pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau menggunakan energi terbarukan di Sumatera.

Baca Selengkapnya

Setahun Alih Kelola dari Chevron, Bos Pertamina: Blok Rokan Setor Pajak dan PNBP Rp 30 Triliun

8 Agustus 2022

Setahun Alih Kelola dari Chevron, Bos Pertamina: Blok Rokan Setor Pajak dan PNBP Rp 30 Triliun

Bos Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan wilayah kerja Blok Rokan telah menyetor PNBP dan pajak sekitar Rp 30 triliun setahun terakhir.

Baca Selengkapnya