Alasan Budi Karya Dukung Tambahan Cuti Bersama Libur Lebaran 2018

Reporter

Friski Riana

Rabu, 2 Mei 2018 17:28 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Pulau Lancang Besar, Kepulauan Seribu, Selasa, 1 Mei 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasannya mendukung adanya tambahan cuti bersama libur Lebaran 2018.

"Kalau kemacetan, saya maunya libur. Tapi kan yang mutusin Mbak Puan (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani)," kata Budi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca juga: Kemenpan: Revisi Cuti Bersama Lebaran Masih Tunggu Masukan

Budi menjelaskan, jika tambahan cuti bersama libur panjang itu dikurangi, akan membutuhkan usaha lebih untuk mengatur berbagai rekayasa lalu lintas. "Contra flow, memindahkan jalur alternatif," ujarnya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memutuskan mengkaji ulang surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri terkait dengan revisi hari libur nasional dan cuti bersama 2018. SKB itu memuat penambahan tiga hari cuti bersama untuk libur Lebaran 2018, yang jatuh pada 14 atau 15 Juni 2018.

Dengan begitu, libur Lebaran tahun ini akan dimulai pada 11 Juni dan berakhir 19 Juni 2018. Kebijakan itu membuat cuti libur Lebaran 2018 menjadi 10 hari. Bahkan bisa bertambah menjadi 12 hari karena tanggal 9-10 Juni 2018 merupakan hari libur, yakni Sabtu dan Minggu. Kebijakan ini menuai protes dari pengusaha lantaran dianggap bisa merugikan kegiatan industri dan ekspor.

Karena itu, Puan akan mengumpulkan para menteri dan perwakilan lembaga terkait, serta perwakilan pengusaha pada pekan ini untuk meminta masukan dan pertimbangan dari sisi ekonomi. Di sisi lain, kata dia, kebijakan libur panjang juga jangan sampai mengurangi waktu bersilaturahmi umat Islam menjelang puasa dan Idul Fitri.

"Nanti akan disampaikan atau diputuskan berkaitan dengan hari Idul Fitri menjelang dan sesudahnya tidak akan mempunyai efek negatif yang merugikan masyarakat," ucap Puan.

Sebelum disahkan menjadi SKB tiga menteri, penambahan cuti bersama itu diusulkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk memperlancar lalu lintas saat mudik. Ketika itu, Budi menyampaikan perkiraan 1 Syawal 1439 Hijriah kali ini jatuh pada 15-16 Juni 2018. Pemerintah sudah menetapkan cuti bersama Lebaran pada 13-14 Juni 2018.

Namun, kata Budi, libur yang jatuh pada 13-14 Juni ini bakal menyisakan dua hari "kejepit" dalam cuti bersama Lebaran, yaitu Senin dan Selasa, 11 dan 12 Juni 2018. "Dengan adanya dua hari kejepit ini dikhawatirkan akan bolos, dan manajemen lalu lintasnya hanya dua (hari) libur itu agak sulit," tuturnya, 5 April 2018.

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

5 hari lalu

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

5 hari lalu

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

Jadwal cuti bersama dan tanggal merah Mei 2024 cukup banyak. Anda bisa langsung menentukan waktu liburan dengan tepat. Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024, Ada Long Weekend

13 hari lalu

Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024, Ada Long Weekend

Setelah libur lebaran, berikut ini beberapa daftar tanggal merah di bulan Mei 2024 yang perlu Anda ketahui untuk mempersiapkan liburan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

17 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

17 hari lalu

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

20 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

22 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya