Peringati May Day, Moeldoko dan Hanif Dhakiri Senam Bersama Buruh

Reporter

Adam Prireza

Editor

Martha Warta

Selasa, 1 Mei 2018 17:44 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (kanan) dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kiri) memberi keterangan terkait polemik Peraturan Presiden tentang Pengaturan Tenaga Kerja Asing di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri membuka acara pertandingan final Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) 2018, yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam sambutan memperingati May Day, Moeldoko memastikan pemerintah akan selalu bersama para pekerja Indonesia.

“Saya mewakili Bapak Presiden ingin mengucapkan selamat Hari Buruh. Hidup buruh!” ujar Moeldoko di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Mei 2018.

Baca: Menaker Harapkan Hari Buruh Dimanfaatkan untuk Dialog Sosial

Seusai sambutan, Moeldoko dan Hanif sempat turun ke lapangan untuk bersenam bersama tiga ratus buruh wanita yang datang dari daerah di Indonesia. Sontak ribuan buruh yang duduk di bangku stadion saling bersorak-sorai.

Lipesia 2018 sendiri merupakan liga sepak bola yang diprakarsai Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, yang jatuh hari ini. Moeldoko dan Hanif kemudian membuka pertandingan final Lipesia 2018 secara simbolis dengan menendang bola di pinggir lapangan.

Advertising
Advertising

Dalam sambutannya, Hanif mengatakan pemerintah mengangkat tema “May Day Is a Fun Day”. Harapannya, dengan tema itu, para buruh dapat terus berjuang dengan kegembiraan dan selalu optimistis dalam menuntut haknya.

“Kita tidak ingin berjuang dalam situasi yang serba sumpek serta dipenuhi dengan perasaan-perasaan yang tidak enak,” ujar Hanif.

Hanif juga menyebut, ke depan, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki kesejahteraan dan perlindungan untuk para pekerja Indonesia. Menurut dia, hal itu akan direalisasi lewat berbagai program yang akan dilakukan pemerintah.

Terkait dengan peringatan Hari Buruh, Hanif berterima kasih kepada para pekerja Indonesia karena telah menyelenggarakan aksi yang kondusif. Ia pun mengatakan pemerintah pasti akan menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan para buruh.

“Terkait dengan beberapa tuntutan buruh, tentu ini akan dilakukan kajian oleh pemerintah, mana-mana yang bisa ditindaklanjuti dan mana-mana yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut,” ucapnya.

Berita terkait

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

11 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

14 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

15 hari lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

15 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

15 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

15 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

15 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

15 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya