Pendapatan PT HM Sampoerna Tahun 2017 Rp 99,1 Triliun
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Martha Warta
Jumat, 27 April 2018 12:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk mencatatkan pendapatan bersih Rp 99,1 triliun pada 2017, atau naik 4 persen dari pendapatan tahun 2016. Presiden Direktur PT Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan penjualan bersih tahun ini naik walau ada penurunan volume industri rokok sebesar 2,6 persen.
"Ini adalah hasil yang solid dan menunjukkan kekuatan merek dan kualitas kami," kata Mindaugas dalam konferensi pers laporan tahunan PT HM Sampoerna di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat, 27 April 2018.
Baca: Sampoerna Bagi Dividen Rp 12,5 Triliun
Sepanjang 2017, Sampoerna menjual 101,3 miliar batang rokok. Perusahaan mengklaim menguasai 33 persen pangsa pasar, mencakup 22,7 persen segmen sigaret kretek mesin (SKM), 6,6 persen sigaret kretek tangan (SKT), dan 3,7 persen sigaret putih mesin (SPM).
Mindaugas mengatakan Sampoerna masih mempertahankan pangsa pasar SKT. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meluncurkan produk Dji Sam Soe 10+2, mempertahankan harga yang kompetitif, serta berinvestasi pada merek melalui aktivitas pemasaran dan penjualan.
"Dari waktu ke waktu beredar opini bahwa Sampoerna telah menjadi perusahaan 'rokok putih', itu tidak benar sama sekali," katanya.
PT HM Sampoerna, menurut Mindaugas, juga masih memimpin pasar SKT sebesar 37,5 persen. Dia mengatakan perusahaan memiliki 40 pabrik SKT di Jawa dan lebih dari 60 ribu karyawan. "Tidak ada perusahaan mana pun yang mendukung SKT seperti Sampoerna," katanya.