Registrasi Ulang, Telkomsel Siagakan Posko dan Gerai Berjalan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 25 April 2018 12:42 WIB

Petugas melayani pengguna kartu telepon seluler prabayar di hari terakhir batas pendaftaran di Kantor Grapari Telkomsel, Yogyakarta, 28 Februari 2018. Kominfo akan melakukan pemblokiran bagi pengguna yang tidak melakukan registrasi kartu SIM prabayar. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyiagakan gerai-gerai resmi dan gerai keliling untuk mendorong pengguna kartu prabayar melakukan registrasi ulang menjelang batas akhir.

Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan pihaknya menyiagakan gerai-gerai resmi dengan menambah jam pelayanan. Pelanggan, kata dia, bisa mendatangi gerai resmi Telkomsel bahkan pada akhir pekan. Selain itu, pelanggan yang melakukan registrasi mendapatkan jalur khusus sehingga mempercepat waktu pelayanan.

Baca juga: Genjot Registrasi Kartu Prabayar, Telkomsel Beri Hadiah Ini

"Menambah jam pelayanan Grapari dengan buka Sabtu dan Minggu, serta menambah jam pelayanan lebih panjang," ujar Sukardi dalam keterangan resmi, Rabu, 25 April 2018.

Selain itu, kata Sukardi, Telkomsel menggerakkan gerai berjalan dan menempatkan posko di pusat keramaian, seperti di permukiman, pasar tradisional, institusi pendidikan, perkantoran, dan kawasan industri.

Hingga saat ini, sebenarnya pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang kartu prabayar hanya bisa mengakses pelayanan data karena SMS dan telepon telah diblokir. Namun, bila registrasi dilakukan, pelanggan bisa mengakses kembali semua pelayanan.

Baca juga: Telkomsel Ingatkan Lagi Pelanggan Agar Registrasi Kartu Prabayar

Registrasi ulang dilakukan melalui SMS ke 4444, menu akses *444#, dan situs resmi www.telkomsel.com. Pelanggan harus memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) agar bisa mendaftarkan nomor prabayarnya.

Sukardi menyebut memang tak mudah menyentuh semua pelanggan hingga pelosok. Seperti diketahui, sepanjang 2017, Telkomsel memiliki total pelanggan prabayar dan pascabayar sebanyak 196,3 juta.

Menurut Sukardi, Telkomsel berupaya menjangkau konsumen agar semua pelanggan prabayar melakukan registrasi. Pemerintah telah menetapkan batas akhir registrasi ulang pada 30 April 2018. Pemerintah menetapkan skema pemblokiran bertahap sejak 1 Maret dan akan sampai di tahap blokir total pada 1 Mei 2018.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kominfo Klarifikasi Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor dan Dijual

1 September 2022

Kominfo Klarifikasi Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor dan Dijual

Sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM diduga mengalami kebocoran dan diperjualbelikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Selengkapnya

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.

Baca Selengkapnya

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.

Baca Selengkapnya

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.

Baca Selengkapnya

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.

Baca Selengkapnya