12 Perusahaan Telah Kantongi Izin QR Code Bank Indonesia

Senin, 23 April 2018 20:22 WIB

Ilustrasi QR Code. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 perusahaan telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan quick response code atau QR Code sebagai sistem pembayaran. Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Wijanarko, perusahaan yang telah mengantongi izin tersebut di antaranya perbankan dan perusahaan financial technology, seperti Bank Rakyat Indonesia, Go-Pay, dan Bank Negara Indonesia.

“QR Code kan yang sudah dapat banyak sekali, sekarang pemainnya sudah 12 kan, sudah banyak yang dapat (izin),” katanya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 23 April 2018.

Simak: Bank Indonesia Sepakat dengan Pembatasan Transaksi Uang Tunai

Meski begitu, kata Onny, ke-12 perusahaan itu belum memiliki standardisasi penerapan QR Code sebagai sistem pembayaran oleh pemerintah. Saat ini, para penyedia QR Code itu masih menerapkan standardisasi yang dimiliki masing-masing.

Agar ada batasan yang jelas, BI akan menerapkan standardisasi terkait dengan penggunaan QR Code tersebut. Standardisasi itu, kata Onny, tengah disusun BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). ASPI, yang mewakili industri sistem pembayaran, bersama para ahli akan menyusun spesifikasi QR Code. Saat ini, ASPI dan para ahli itu telah melewati tahap proof of concept (PoC).

Advertising
Advertising

Onny mengatakan ke-12 perusahaan tersebut nantinya dilibatkan bersama Bank Indonesia untuk mengimplementasikan standardisasi QR Code secara terbatas. Implementasi itu akan dilakukan selama 6-9 bulan.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya