Ini 3 Tugas Utama Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati

Senin, 23 April 2018 16:23 WIB

Nicke Widyawati. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara menyebutkan sedikitnya ada tiga tugas pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Pertama, menekan kerugian Pertamina sehubungan penerapan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.

Caranya dengan membuka negosiasi soal kebijakan penyaluran BBM satu harga dan subsidi BBM yang memberatkan keuangan Pertamina. "Pemerintah harus mau menambah subsidi BBM, jangan bebankan semua ke Pertamina. Ini butuh ketegasan direksi baru," kata Bhima saat dihubungi Tempo, Senin, 23 April 2018.

Baca: Luhut Pandjaitan Minta Pertamina Tak Dijadikan Sapi Perah

Kementerian BUMN menunjuk Nicke sebagai Dirut Pertamina baru menggantikan Elia Massa Manik. Keputusan diambil dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Pertamina pada Jumat, 20 April 2018. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan pemecatan Elia Massa Manik untuk penguatan holding migas.

Tugas kedua, kata Bhima, mengembalikan penyaluran BBM jenis premium yang sempat menurun 50 persen di Jawa, Madura, dan Bali. Menurut Bhima, premium penting untuk menjaga daya beli masyarakat kelas bawah serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), apalagi menjelang lebaran 2018.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, konsumsi premium pada semester I 2017 turun signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 12,6 juta menjadi 6,8 juta kiloliter. Proporsi penggunaan premium mencapai 81,1 persen pada 2016. Namun angkanya menurun menjadi 42,4 persen pada semester pertama di 2017.

Tugas ketiga adalah mempercepat eksplorasi sumur baru dan meningkatkan produksi sumur yang sudah ada (existing). Menurut Bhima, kinerja sektor minyak dan gas (migas) Indonesia memburuk tiga tahun belakangan ini. Bila merujuk pada data badan pusat statistik, neraca migas defisit hingga US$ 8,5 miliar pada 2017.

Sementara jumlah wilayah kerja eksplorasi secara nasional terus mengalami penurunan hingga 68 wilayah kerja pada 2014-2017. Bila kondisi itu tak berubah, Bhima memperkirakan angka minyak siap jual (lifting) hanya 505 ribu barel per hari pada 2025. Padahal, lifting minyak saat ini mencapai 775 ribu barel per hari.

"Meskipun sekarang Pertamina ribet dengan perusahaan induk (holding) migas dan konsentrasi terpecah-pecah, tapi harus tetap fokus memperbaiki kinerja produksi minyak," kata Bhima.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

21 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya