Direksi Pertamina Dirombak, Hiswana Migas: BBM Jangan Langka Lagi

Senin, 23 April 2018 11:47 WIB

BBM dengan jenis Premium di sejumlah SPBU di Kota Padang langka, setelah pemerintah mengumumkan turunnya harga BBM sejak dinihari tadi. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Banjarmasin - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan, Syaibani, berharap PT Pertamina (Persero) lebih profesional dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) sehingga jangan ada lagi kelangkaan seperti yang terjadi belakangan ini. "Selama ini yang terjadi, Kalsel sering kekurangan stok, sehingga terjadi antrean panjang di SPBU, mohon hal tersebut tidak terjadi lagi," katanya, Senin, 23 April 2018.

Hal ini menanggapi perombakan jajaran direksi Pertamina pada Jumat pekan lalu. Selain Elia Massa Manik yang dicopot dari jabatan Direktur Utama, ada empat direktur yang diganti melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perusahaan pelat merah itu. Untuk sementara, Kementerian BUMN menunjuk Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas Direktur Utama sekaligus Direktur SDM.

Baca: Luhut Pandjaitan Minta Pertamina Tak Dijadikan Sapi Perah

Setidaknya ada sejumlah alasan Kementerian BUMN mengganti lima direktur Pertamina itu. Pertama, bagian dari upaya mempercepat proses pembentukan perusahaan induk (holding) di sektor minyak dan gas. Kedua, perkembangan kondisi terakhir kejadian kecelakaan pipa di Balikpapan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Lebih jauh Syaibani berharap dengan pergantian jajaran direksi itu bakal membawa pengelolaan Pertamina yang lebih independen dan fokus untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. "Saya yakin, bila Pertamina dikelola secara fokus dan independen, akan jauh lebih baik, dan bisa perusahaan akan menjadi lebih besar dan kuat," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Syaibani, Pertamina harus mendapatkan keleluasaan untuk bisa mengelola usahanya dengan lebih baik dan profesional tanpa campur tangan dari siapa pun. Begitu juga dengan pemerintah, harus meningkatkan fungsi pengawasannya, sehingga stabilitas BBM bisa terjaga dengan lebih baik.

Ke depan, kata Syaibani, Pertamina harus dikelola oleh orang yang benar-benar profesional di bidangnya, tanpa intervensi dan campur tangan politik dari pihak manapun. "Harapan saya, melalui manajemen yang baru, Kalsel akan mendapatkan perhatian lebih. Sehingga berbagai persoalan BBM dan gas termasuk upaya pengendalian distribusi, juga terlaksana secara baik dan bijak," ucapnya.

Saat ini, tambah dia, distribusi BBM dan berjalan cukup baik, kendati sebelumnya sempat terjadi kelangkaan, karena Pertamina harus mengendalikan distribusi. "Menurut Pertamina, kelangkaan yang terjadi selama ini bukan pengurangan stok, tetapi pengendalian distribusi untuk BBM bersubsidi," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

10 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya