Peminat Bright Gas 5,5 Kg di Priangan Timur Naik 73 Persen

Selasa, 17 April 2018 15:57 WIB

Aktivitas pengisian tabung Bright Gas di depot Plumpang, Jakarta, 3 November 2015. Bright Gas juga menerapkan sistem pesan-antar melalui contact center Pertamina 500-000. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Tasikmalaya -Peminat bright gas ukuran 5,5 kilogram di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun lalu. Dari data yang dimiliki PT Pertamina, mulai Januari hingga Maret 2018, pengguna elpiji jenis ini mengalami kenaikan 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Ini menunjukkan banyak masyarakat yang mau menggunakan bright gas 5,5 kilogram. Makin diminati,” jelas Alih Istik Wahyuni, Section Head Communication and Relations Pertamina MOR III, Marketing Operation Region III saat ditemui di sela acara Safe Ride Saves Hope yang digelar di halaman SMKN 2 Tasikmalaya.

Baca: Sasar Pecinta Alam, Pertamina Hadirkan Produk Gas Mini

Bertambahnya peminat bright gas 5,5 kg, menurut Alih, tidak lepas dari upaya Pertamina untuk menghadirkan lebih banyak bright gas sehingga lebih mudah diakses masyarakat. Outlet penjualan bright gas 5,5 kg terus bertambah. “Baik di modern minimarket, SPBU juga banyak yang menjual, juga di pangkalan-pangkalan elpiji yang biasa ditemui masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir,” kata dia.

Bright gas juga bisa dipesan lewat telepon. Masyarakat tinggal memesan nanti akan dikirim oleh petugas dari agen terdekat ke rumah si pemesan. “Rumahnya di daerah mana tinggal diantar oleh agen terdekat,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Alih, bright gas 5,5 kilogram dihadirkan sebagai alternatif misalnya jika ada kalangan yang mampu dan seharusnya tidak menggunakan elpiji 3 kg, tetapi mereka masih sulit beralih karena yang 12 kg berat atau selisih harganya terlalu jauh. Bright gas 5,5 kg hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan elpiji 12 kg.

“Saat membawa beratnya lebih ringan. Jadi yang tadinya yang 3 kg (beralih) ke 12 kg terlalu berat, kita hadirkan 5,5 kg sehingga lebih terjangkau. Jadi tidak perlu langsung ke 12 kg,” jelas Alih.

Untuk menghadapi bulan Ramadan hingga Lebaran, Alih menjelaskan, Pertamina sudah menambah stok elpiji, baik yang 3 kilogram maupun bright gas. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan elpiji naik sekitar 20-25 persen.

“Sudah kami siapkan, baik pasokan, terminal elpiji sampai SPBE. Kami menjamin bahwa tidak ada kekurangan stok di masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu panik, stok elpiji selama Ramadan dan Lebaran sangat-sangat terpenuhi,” jelas Alih.

Selain itu, pihak Pertamina membentuk satgas yang bertugas mulai H-14 sampai H+14 Lebaran. “Semua tim kami siap mengantisipasi jika ada kekurangan bisa langsung ke sana,” kata Alih.

Baca berita lainnya tentang Bright Gas di Tempo.co.

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

30 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Kembali Gelar MyPertamina Tebar Hadiah 2024

56 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Kembali Gelar MyPertamina Tebar Hadiah 2024

Pertamina Patra Niaga lewat MyPertamina Tebar Hadiah 2024 memberikan apresiasi bagi pelanggan setianya dengan menawarkan berbagai promo

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

20 Oktober 2023

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program rice cooker gratis tetap berjalan

Baca Selengkapnya

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

16 Oktober 2023

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

PT Pertamina (Persero) buka suara soal dugaan orang parpol atau partai politik yang mengelola agen penyalur elpiji bersubsidi atau LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya