Inspirasi, Sofyan Djalil Ceritakan Beda PT Djarum dan Jambu Bol

Reporter

Friski Riana

Editor

Martha Warta

Minggu, 15 April 2018 16:10 WIB

Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, memberikan keterangan terkait perluasan lahan garam di NTT, 14 Agustus 2017. TEMPO/M. Julnis F

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menceritakan sebuah kisah mengenai nasib dua keluarga di Kudus yang membuka usaha rokok, dalam pidatonya di acara deklarasi organisasi ekonomi remaja masjid, Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF).

Sofyan mengaku bangga pada pembentukan organisasi yang diisi anak-anak muda berbasis masjid yang peduli terhadap ekonomi. "Saya pikir ini ada suatu gerakan yang harus kita sama-sama dorong. Karena saya yakin ekonomi mendatang perlu banyak entrepreneurs," kata Sofyan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu, 15 April 2018.

Baca: Sri Mulyani Kembali Dinobatkan Jadi Menteri Keuangan Terbaik

Sofyan mengatakan kalangan anak muda muslim saat ini banyak yang hanya menghargai pekerjaan di sektor birokrasi, pemerintahan, atau profesi lain. Mereka, kata dia, kurang menghargai wirausaha. Padahal, kata Sofyan, sumber pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kekayaan ada di sektor bisnis.

"Orang mengatakan bahwa business the most efficient engine of wealth. Bisnis atau enterpeneurship adalah engine penciptaan kekayaan paling efektif. Selama ini banyak keluarga pengusaha karena tidak menghargai profesi pengusaha, generasi kedua tidak meneruskan usaha," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sofyan kemudian menceritakan tentang ayah temannya yang merupakan pabrik rokok Jambu Bol di Kudus. Usaha rokok itu, kata Sofyan, dimiliki oleh keluarga keturunan Arab. Selain Jambu Bol, pabrik rokok yang sama besarnya di Kudus adalah Djarum. Saat era pemerintahan Soeharto, keluarga Jambu Bol menyekolahkan anak-anaknya di perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Namun, tak satu pun anak-anaknya yang meneruskan usaha orang tuanya.

"Keluarga Djarum sebaliknya, waktu itu di zaman Soeharto, orang-orang Tionghoa tidak diberi kesempatan di birokrasi dan profesi lain, sehingga mereka terpaksa fokus di bisnis," ucapnya.

Sementara anak keluarga Jambu Bol tak meneruskan usaha pabrik rokok, anak-anak keluarga Djarum disekolahkan di luar negeri dengan gelar MBA dan kembali ke Indonesia untuk mengurus perusahaannya. "Hari ini keluarga Djarum adalah orang terkaya di republik, Jambu Bol hari ini kalau pun ada pasaran sangat kecil. Kenapa? Karena waktu itu di kalangan pengusaha muslim tidak terlalu hargai usaha," katanya.

Karena itu, Sofyan Djalil berharap pada 20-30 tahun mendatang, anak muda remaja masjid menjadi pengusaha-pengusaha besar yang membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada bangsa. "Jika dilakukan bersama insya Allah Indonesia jadi negara makmur, insya Allah kita akan menciptakan kemajuan bidang ekonomi," kata Sofyan.

Berita terkait

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Profil PT Djarum Milik Hartono Bersaudara yang Disebut Boy Thohir Dukung Prabowo - Gibran

24 Januari 2024

Profil PT Djarum Milik Hartono Bersaudara yang Disebut Boy Thohir Dukung Prabowo - Gibran

Nama PT Djarum ramai diperbincangkan usai Boy Thohir mengklaim bahwa produsen rokok itu mendukung Prabowo - Gibran. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

2 Februari 2023

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

Sofyan Djalil ditunjuk jadi Komisaris Utama Ancol yang baru. Apa saja tugas berat yang harus dihadapi mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini?

Baca Selengkapnya

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

2 Februari 2023

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil resmi menjabat Komisaris Utama (Komisaris Independen) Ancol per 1 Februari 2023. Berikut perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

1 Februari 2023

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menggantikan Thomas Lembong.

Baca Selengkapnya

Usai IPO, Blibli Yakin Djarum Tak Akan Keluar dari Jajaran Investor

19 Oktober 2022

Usai IPO, Blibli Yakin Djarum Tak Akan Keluar dari Jajaran Investor

Blibli akan melaksanakan IPO pada 7 November 2022.

Baca Selengkapnya

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

19 Juni 2022

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

Selama 8 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet terakhir Rabu,15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lembaga yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya