Ekspor CPO Dilarang, Mendag Minta Izin JK untuk Serang Balik UE

Senin, 9 April 2018 12:50 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito melapor kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai perkembangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, perjanjian Indonesia dengan European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA) dilaporkan ke Kalla.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Enggartiasto meminta izin kepada JK untuk membalas serangan kepada negara yang melarang penggunaan CPO dari Indonesia. "Kalau mereka juga masih berkeras, saya minta izin sebagai tim perunding saya harus mempunyai mandat untuk itu," kata Enggartiasto di kantor wakil presiden, Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Baca: Lobi Soal CPO, Luhut Akan Tur 5 Negara Eropa

Enggartiasto menuturkan, selain Uni Eropa, parlemen di Norwegia juga mengumumkan untuk melarang government procurement CPO. Namun, Enggartiasto mengatakan sudah melakukan ancaman balik. "Saya bilang, saya juga akan mem-banned ikannya," kata dia.

Menurut Enggartiasto, Indonesia juga selama ini melakukan pembelian pesawat terbang dengan perusahaan Airbus dan Boeing. Ia pun menuturkan ada kemungkinan akan menghentikan pembelian itu, jika negara asal perusahaan tersebut melarang penggunaan CPO.

Advertising
Advertising

Karena itu, Enggartiasto berencana mengajak Malaysia untuk mengambil langkah bersama menghadapi ancaman Uni Eropa dan Amerika Sebab, Indonesia dan Malaysia merupakan negara produsen CPO terbesar di dunia. "Itu sebabnya Pak Duta Besar diminta juga untuk menjembatani atau bicara dengan Malaysia karena mereka kan demisioner (keadaan tanpa kekuasaan) dalam 1 bulan ini pemerintahan, menunggu pemilu yang akan datang. Itu segera harus kita ambil langkah-langkah agar itu bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Enggartiasto mengaku belum menghitung berapa besar kerugian yang akan dialami Indonesia, jika Uni Eropa melarang penggunaan biodiesel pada 2021. Tetapi, ia meyakini dampaknya akan besar lantaran CPO dan turunannya merupakan komoditas ekspor nomor satu setelah batubara. "Jadi kalau itu terganggu, kita semua terganggu. Apapun kita tidak mau itu terganggu. Kalau kita diganggu kita juga bisa ganggu. Gitu saja," katanya.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

28 hari lalu

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.

Baca Selengkapnya