OJK Cabut Izin Usaha Bank BPR Bina Dian Citra Bekasi

Kamis, 5 April 2018 09:08 WIB

Uji Kelayakan Komisioner OJK Dimulai

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional II Jawa Barat Sarwono mengatakan lembaganya mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bina Dian Citra Bekasi, yang beralamat di Kompleks Pertokoan Pasar Pagi Bintara Blok D/17-19, Bekasi. “Per hari ini jam 11 ditutup oleh OJK dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan),” katanya di kantornya, Rabu, 4 April 2018.

Sarwono menuturkan BPR Bina Dian Citra sudah berstatus dalam pengawasan khusus OJK sejak 4 Januari 2018 karena kewajiban penyediaan modal minimum (KPPM) negatif. Dua bulan dalam pengawasan khusus itu, pengelola hingga pemilik bank tersebut gagal menaikkan modal minimum bank tersebut minimal 8 persen dari modal bank tersebut. “Kebutuhan dana untuk menaikkan modal minimum itu Rp 7 miliar,” ujar Sarwono.

Sarwono berujar OJK sudah melakukan pendampingan selama dua bulan itu serta memfasilitasi menawarkan bank tersebut agar mendapat investor baru pada asosiasi perbankan di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Hingga 5 Maret 2018, kata dia, rasio kecukupan modal BPR Bina Dian Citra itu makin memburuk.

Baca: Duit Nasabah BRI Raib Karena Skimming, Bos OJK: Harus Hati-hati

“Pemegang saham tidak sanggup menambah modal sesuai KPPM minimal 8 persen. Investor juga tidak kunjung tiba keseriusannya. Terakhir, pemegang saham menyerahkan surat pernyataan tidak sanggup menyehatkan BPR,” ucapnya.

Advertising
Advertising

OJK selanjutnya menaikkan statusnya menjadi bank yang tidak dapat disehatkan. OJK lalu mengirim surat pada LPS untuk dimintai keputusannya mengenai BPR Bina Citra Dian yang memiliki satu-satunya kantor cabang di Cikarang, Bekasi, tersebut. Lewat suratnya, LPS juga meminta OJK mencabut izin usaha BPR Bina Citra Dian.

Sarwono merinci portofolio terakhir BPR Bina Citra Dian, di antaranya bank tersebut mencatatkan dana pihak ketiga Rp 14,1 miliar dan jumlah kredit yang disalurkan Rp 17,1 miliar.

Pemicu ambruknya bank tersebut karena 70 persen debiturnya bergerak pada usaha ekspedisi. “Begitu debiturnya memburuk kinerjanya berdampak langsung ke bank. Kami sudah memberikan surat agar bank ini memperbaiki portofolionya sejak tahun 2015,” tutur Sarwono.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional II Jawa Barat Riza Aulia mengatakan 70 persen debitur BPR Bina Citra Dian bergerak di usaha ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Pada 2015, ada kebijakan dari Pemda DKI tentang pembatasan umur kendaraan yang boleh beroperasi di Tanjung Priok,” katanya, Rabu, 4 April 2018.

Riza menuturkan kebijakan itu membatasi truk yang boleh beroperasi di Tanjung Priok batas umurnya 10 tahun. Imbasnya baru terasa setahun kemudian. Debitur perusahaan ekspedisi gagal memenuhi kewajibannya mengangsur kredit.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

39 menit lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

5 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya