Dampak Revolusi Industri, Jokowi Pilih Hasil Riset Optimistis

Rabu, 4 April 2018 15:02 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap atau peta jalan mengenai strategi Indonesia dalam implementasi memasuki Industri 4.0. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak mau mempercayai hasil riset yang menggiring opini masyarakat kepada sikap pesimistis, terutama soal perekonomian. Ia mencontohkan data yang dirilis oleh McKenzie Global Institute tentang dampak revolusi industri 4.0 yang akan 3.000 kali lebih dahsyat dari revolusi pertama di abad 19.

Dalam laporan yang diterbitkan pada 2015 itu, McKenzie mengatakan kecepatannya akan 10 kali lebih cepat dan dampaknya akan 300 kali lebih luas. “Bayangkan ini. Jadi, 10 kali 300 artinya 3.000 kali lipat dampaknya. Inilah yang harus kita pahami, mengerti, dan kita antisipasi,” kata Jokowi, dalam sambutannya pada Industrial Summit 2018, Rabu, 4 April 2018.

Baca: Ditantang Jokowi, 3 Fintech ini Siap Salurkan Kredit Pendidikan

Dari laporan-laporan yang diterimanya, termasuk dari Menteri Perindustrian, Jokowi mempercayai bahwa dampak dari revolusi industri 4.0 ini akan 3.000 kali lipat dibanding revolusi industri pertama sekitar 200 tahun lalu. “Saya percaya itu,” katanya.

Dua tahun berselang, lembaga riset yang sama, juga menerbitkan analisa lanjutan. Menurut Jokowi, dalam riset lanjutan ini, McKenzie Global Institute memproyeksi revolusi industri 4.0 akan menghilangkan 800 juta lapangan kerja di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

“Artinya apa? Ya maksud McKenzie, 800 juta pekerja di dunia akan kehilangan pekerjaan karena diambil alih robot dan mesin dalam 12 tahun ke depan. Nah, kalau yang ini saya enggak percaya,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lebih mempercayai bahwa revolusi industri 4.0 akan melahirkan jauh lebih banyak lapangan kerja baru daripada jumlah lapangan kerja yang hilang. Presiden optimistis revolusi industri keempat dapat memberikan peluang besar jika pemerintah mempersiapkan, merencanakan, dan mengantisipasinya. “Kalau yang pesimis-pesimis saya enggak percaya. Atau paling enggak, rada enggak percaya,” ucap Jokowi.

BISNIS

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

5 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

6 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

7 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

20 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

20 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

21 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

23 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya