Data Facebook Bocor, APJII Ingin Media Sosial Indonesia Muncul

Selasa, 3 April 2018 10:53 WIB

Mark Zuckerberg, pengusaha muda asal Amerika menempati posisi keenam dengan total kekayaan $44,6 miliar. Pendiri dan CEO Facebook yang baru berusia 31 tahun ini pernah terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. bulk.com.vn

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan kasus kebocoran data 50 juta pengguna Facebook dapat menjadi momentum kebangkitan media sosial Indonesia.

"Jangan sampai masyarakat Indonesia hanya jadi pengguna saja," ujar Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APJII Tedi Supardi Muslih dalam keterangan tertulis, Senin, 2 April 2018.

Menurut hasil survei APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2017 mencapai 143 juta jiwa dari total 262 juta penduduk. Kebanyakan dari jumlah itu menggunakan internet untuk berinteraksi di media sosial.

Simak: Ini Rencana Inovasi Bisnis Baru Facebook

Tedi mengatakan pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia sepanjang 2017 menunjukkan separuh pengguna teknologi internet adalah milenial atau sekitar 49,52 persen. Pengguna teknologi internet tersebut juga tersebar diseluruh wilayah.

"Dengan potensi pelanggan sebanyak itu harusnya bisa muncul media sosial khas Indonesia," ujar Tedi.

Dalam hal ini, Tedi mengatakan Indonesia dapat mencontoh Cina. Menurut dia, Cina berhasil melaju di dunia internet dengan media sosial seperti Baidu, Weibo, dan Wechat.

Di sini lain, Tedi mengatakan kasus kebocoran data Facebook juga menjadi pelajaran tentang keamanan data pribadi. Untuk itu, dia mendesak RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dimasukkan dalam program legislasi nasional.

Senada dengan Tedi, ahli digital forensik Rubi Alamsyah mendesak RUU Perlindungan Data Pribadi untuk dijadikan prioritas oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan dunia siber.

Menurut Rubi, regulasi dan undang-undang diperlukan agar masyarakat tak khawatir dengan keamanan data pribadi. Terlebih, saat ini pemerintah sedang mengumpulkan data masyaraka melalui e-KTP dan registrasi kartu prabayar.

Dengan aturan tersebut, Rubi mengatakan data pribadi masyarakat akan terlindungi, khususnya berkaitan dengan pemanfaatan oleh pihak ketiga seperti pemilik media sosial. "Jadi pihak ketiga ini, harus menjaga data nomor penting itu sesuai dengan standard PDP nanti," katanya.

Sebelumnya, skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook melibatkan Cambridge Analytica untuk kampanye Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika pada 2016.

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

5 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

12 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

25 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

27 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

31 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

32 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

32 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

34 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

45 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

45 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya