Sejumlah pengunjung memilih buku yang dijual dalam acara Big Bad Wolf 2018 di ICE, BSD, Tangerang, 30 Maret 2018. Sebanyak 5,5 juta buku dengan pilihan yang lebih beragam dan penerbit yang lebih banyak. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Pameran buku Big Bad Wolf pada 29 Maret-9 April 2018 di Ice BSD, Serpong, Tangerang, Banten, dipenuhi pengunjung yang kebanyakan keluarga. Mereka membawa anak-anaknya untuk memilih buku yang diinginkan.
Salah satunya pasangan Willam dan Teresa, yang membawa buah hatinya untuk memilih buku kegemarannya. "Dia excited pilih-pilih buku sendiri," ucap Teresa di Ice BSD, Ahad, 1 April 2018.
Teresa mengatakan, selain harganya terjangkau, buku-buku yang dijual dalam Big Bad Wolf banyak pilihannya. Dia membelikan buku edukasi interaktif untuk anaknya yang berusia 4 tahun. "Buku mewarnai ini hanya Rp 50 ribu," tuturnya.
Menurut Teresa, pameran Big Bad Wolf cukup nyaman untuk dikunjungi keluarga. Selain tempatnya luas dan pilihan bukunya banyak, pameran ini menyediakan tempat untuk makan dan anak-anak sehingga pengunjung merasa nyaman di sini.
Big Bad Wolf diminati masyarakat karena memiliki jutaan buku yang dapat dijadikan pilihan. Harganya pun lebih terjangkau karena semua buku didiskon 60-80 persen.
Jenis buku yang disediakan dalam bazar ini pun beragam, mulai fiksi, nonfiksi, hingga buku pop-up. Tidak hanya buku berbahasa Indonesia dan Inggris yang dijual, ada juga beberapa buku berbahasa Mandarin.
Big Bad Wolf menyediakan sekitar 5,5 juta buku untuk dinikmati para pengunjung, khususnya para pencinta buku. Acara akan digelar selama 280 jam nonstop terhitung mulai 29 Maret hingga 9 April 2018 di Hall ICE BSD, Tangerang.
Tahun ini, panitia Big Bad Wolf mencanangkan gerakan Silakan Menyerbu Buku Asal Memperhitungkan Lingkungan atau #SISKUAMLING. Dengan gerakan tersebut, panitia berharap para pengunjung bersikap tertib dengan tidak merusak buku, membuka sampul plastik buku, dan menjaga ketertiban untuk kenyamanan bersama.