Pakar: Makarel dengan Cacing Anisakis Aman Dikonsumsi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Sabtu, 31 Maret 2018 18:41 WIB

Ilustrasi makarel kaleng. gracefood.com

TEMPO.CO, Jakarta-Konsumsi cacing jenis Anisakis simplex yang terdapat di sejumlah merek ikan makarel kalengan dinilai tak berbahaya. Pakar standarisasi mutu produk perikanan dari Institut Pertanian Bogor Sunarya mengatakan, cacing Anisakis yang terdapat pada sejumlah merek makerel kalengan telah mati akibat proses pengalengan, sehingga ikan tetap aman dikonsumsi.

“Cacing mati pada suhu 65 derajat celcius, sementara proses pengalengan ikan dipanaskan hingga 121,1 derajat celcius. Pasti mati, saya jamin tidak berbahaya kalau dimakan,” ucap Sunarya dalam acara konferensi pers dengan Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) di Pakin, Jakarta Utara, pada Sabtu, 31 Maret 2018.

Baca:Ini 27 Merek Makarel Kalengan yang Positif Mengandung Cacing

Sunarya kemudian menjelaskan pengalengan ikan makarel melalui sejumlah proses sterilisasi yang ketat. Usai ditangkap, ikan makarel dibekukan dengan suhu dingin hingga minus 40 derajat celcius dan disimpan dalam suhu minus 20 hingga minus 30 derajat celcius.

Ikan lalu dicuci, dipotong, dan dibersihkan isi perutnya. Setelah itu, ikan dimasak dan dipanaskan dalam proses pengalengan hingga suhu 121,1 derajat selama minimal tiga menit.

Advertising
Advertising

Pakar teknologi pangan Indonesia sekaligus anggota Komite Nasional Codex Indonesia, Purwiyatno Hariyadi, membenarkan pernyataan Sunarya tersebut. Menurut dia, bahkan kebanyakan produsen makarel kalengan memanaskan ikan dalam suhu 121,1 derajat lebih dari tiga menit. Hal itu untuk menghasilkan ikan makarel berduri lunak. “Artinya tingkat keyakunan kita bahwa cacing itu mati atau tidak lebih tinggi lagi,” ucap Purwiyatno.

Lebih lanjut, Purwiyatno mengatakan bahwa munculnya cacing pada ikan makarel kalengan hanya mengganggu secara estetika. “Dampak yang berhubungan khusus dengan kesehatan tidak ada, tapi memgganggu aspek estetika karena geli dan menjijikkan,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut bahwa cacing tersebut tidak masalah karena pada akhirnya produk ikan makerel kalengan akan dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu. Ia pun menyebut cacing mengandung protein sehingga tidak berbahaya.

Kasus produk ikan makerel kaleng yang mengandung cacing menjadi viral semenjak pertama kali ditemukan di Pekanbaru, Riau, pada Selasa, 20 Maret 2018 lalu.
BPOM pada Rabu, 28 Maret 2018 kemudian mengumumkan bahwa ada 27 merek yang terdiri dari 138 bets ikan Makarel kalengan yang positif mengandung parasit cacing. Sebanyak 16 produk diantaranya merupakan impor dan 11 sisanya adalah produksi dalam negeri dengan bahan baku impor.

Berita terkait

Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

14 April 2018

Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, Jumat, 13 April 2018, melihat proses pengolahan dan pengalengan ikan makarel di pabrik Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

10 April 2018

Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat menemukan ratusan dus dan kaleng makarel mengandung cacing kemarin.

Baca Selengkapnya

BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

6 April 2018

BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

BPOM menyatakan telah menarik produk ikan makarel kaleng yang mengandung parasit cacing Anisakis dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

6 April 2018

Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

Kelompok pengusaha mengklaim telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dunia dalam pengelolaan produksi ikan makarel.

Baca Selengkapnya

BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

6 April 2018

BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menarik produk ikan makarel kaleng mengandung parasit cacing dari pasar.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

6 April 2018

BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

BPOM memastikan bahwa produk ikan kaleng yang berbahan baku selain ikan makarel aman untuk dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

5 April 2018

Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

Pakar ikan dari IPB menegaskan, cacing yang ditemukan pada ikan makarel dalam 27 merek ikan kaleng yang dilarang BPOM bisa mengakibatkan kanker.

Baca Selengkapnya

Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

4 April 2018

Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

Temuan produk ikan makarel kalengan bercacing oleh BPOM di sejumlah merek populer menunjukkan sistem pengawasan di hulu tak optimal.

Baca Selengkapnya

Cacing Dalam Makarel, APIKI: Pedagang Rugi Miliaran

1 April 2018

Cacing Dalam Makarel, APIKI: Pedagang Rugi Miliaran

Menurut Ady, ketakutan terhadap cacing dalam ikan makarel tidak disertai penjelasan para pakar, akademisi, dan otoritas.

Baca Selengkapnya

Ramai Cacing di Ikan Makarel, Ini Kata Ahli Parasitologi

1 April 2018

Ramai Cacing di Ikan Makarel, Ini Kata Ahli Parasitologi

Pemberitaan ditemukannya cacing pada tubuh ikan makarel masih meresahkan masyarakat. Ini kata ahli parasitologi tentang cacing di ikan makarel.

Baca Selengkapnya