Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YLKI Minta BPOM Investigasi Kasus Cacing pada Makarel Kalengan

image-gnews
BPOM Pekanbaru Temukan 3 Merek Makrel Mengandung Cacing
BPOM Pekanbaru Temukan 3 Merek Makrel Mengandung Cacing
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perlu melakukan investigasi terkait kasus cacing dalam produk ikan makerel kalengan. Tulus pun meminta agar BPOM menemukan penyebab berbagai produk tersebut terkontaminasi cacing.

“YLKI menduga proses produksi dari 27 merek sarden/makarel itu tidak sehat, tidak higienis,” kata Tulus melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Maret 2018.

Soalnya, lanjut dia, kasus ini dapat menimbulkan anggapan para konsumen bahwa produk makerel kalengan secara keseluruhan tidak aman untuk dikonsumsi.

Simak: Ikan Makarel Kalengan Mengandung Cacing, Ini Penjelasan KKP

Selain melakukan investigasi, Tulus juga meminta BPOM secara sungguh-sungguh mengawasi baik proses penarikan maupun setelahnya.

“Jangan penarikan itu hanya simbolik dan di pasaran masih marak beredar,” ucap Tulus.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus produk ikan makerel kaleng yang mengandung cacing menjadi viral semenjak pertama kali ditemukan di Pekanbaru, Riau, pada Selasa, 20 Maret 2018 lalu. BPOM pada Rabu, 28 Maret 2018 kemudian mengumumkan bahwa ada 27 merek yang terdiri dari 138 bets ikan makarel kalengan yang positif mengandung parasit cacing. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebanyak 16 merk di antaranya merupakan impor dan 11 lainnya merupakan produk lokal,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito.

Penemuan tersebut merupakan hasil dari pengujian terhadap 541 sampel ikan dalam kemasan kaleng yang terdiri dari 66 merek yang beredar di seluruh Indonesia. BPOM pun telah menginstruksikan pemberhentian proses impor sementara terhadap produk-produk itu sampai ada audit dan pengujian sampel yang lebih besar lagi.

Sementara untuk produk dalam negeri, Penny menyebut BPOM menghentikan sementara bahan baku yang diimpor dari luar negeri untuk produksi ikan makerel kalengan tersebut.

Penny menyebut pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada produsen dan importir untuk melakukan penarikan seluruh produk mereka dari pasar. Ia juga mengatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menginformasikan pemerintah Cina ihwal kasus ini.

Ke depan, kata Penny, BPOM akan melakukan pemantauan terhadap penarikan serta pemusnahan produk ikan sarden makarel kaleng yang telah dinyatakan positif mengandung cacing parasit. Uji laboratorium juga akan terus dilakukan dengan meningkatkan jumlah sampel terhadap bets produk ikan dalam kaleng lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

14 April 2018

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito memberikan keterangan terkait mi Bikini (bihun kekinian) yang disita BPOM saat konpers di Jakarta, 8 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, Jumat, 13 April 2018, melihat proses pengolahan dan pengalengan ikan makarel di pabrik Banyuwangi.


Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

10 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat menemukan ratusan dus dan kaleng makarel mengandung cacing kemarin.


BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

6 April 2018

Polisi dari Polres Jakarta Barat dan BPOM melakukan razia di Food Hall Mall Lipo Kembangan, Jakarta Barat, 22 Maret 2018. Maria Fransisca Lahur.
BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

BPOM menyatakan telah menarik produk ikan makarel kaleng yang mengandung parasit cacing Anisakis dari peredaran.


Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

6 April 2018

Konferensi pers oleh Badan Pengawas Obat (BPOM) dan Makanan bersama sejumlah lembaga lain terkait temuan cacing dalam ikan makarel kaleng di Kantor BPOM, Jakarta, 6 April 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

Kelompok pengusaha mengklaim telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dunia dalam pengelolaan produksi ikan makarel.


BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

6 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menarik produk ikan makarel kaleng mengandung parasit cacing dari pasar.


BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

6 April 2018

Konferensi pers oleh Badan Pengawas Obat (BPOM) dan Makanan bersama sejumlah lembaga lain terkait temuan cacing dalam ikan makarel kaleng di Kantor BPOM, Jakarta, 6 April 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

BPOM memastikan bahwa produk ikan kaleng yang berbahan baku selain ikan makarel aman untuk dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat.


Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

5 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

Pakar ikan dari IPB menegaskan, cacing yang ditemukan pada ikan makarel dalam 27 merek ikan kaleng yang dilarang BPOM bisa mengakibatkan kanker.


Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

4 April 2018

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan razia ikan kaleng mengandung cacing di salah satu pusat perbelanjaan, di Kota Kediri, Jawa Timur, 29 Maret 2018. Sebanyak 27 produk makanan kaleng ikan makarel telah ditarik peredaraannya karena diduga mengandung cacing jenis Anikasis Sp. ANTARA/Prasetia Fauzani
Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

Temuan produk ikan makarel kalengan bercacing oleh BPOM di sejumlah merek populer menunjukkan sistem pengawasan di hulu tak optimal.


Cacing Dalam Makarel, APIKI: Pedagang Rugi Miliaran

1 April 2018

Sejumlah pedagang di Pekanbaru, Riau ramai-ramai mengembalikan tiga merek produk ikan makarel yang terindikasi mengandung cacing kepada distributor.
Cacing Dalam Makarel, APIKI: Pedagang Rugi Miliaran

Menurut Ady, ketakutan terhadap cacing dalam ikan makarel tidak disertai penjelasan para pakar, akademisi, dan otoritas.


Ramai Cacing di Ikan Makarel, Ini Kata Ahli Parasitologi

1 April 2018

Maya makarel. honestbee.com
Ramai Cacing di Ikan Makarel, Ini Kata Ahli Parasitologi

Pemberitaan ditemukannya cacing pada tubuh ikan makarel masih meresahkan masyarakat. Ini kata ahli parasitologi tentang cacing di ikan makarel.