Kesepakatan Harga PLTS Cirata Molor

Rabu, 28 Maret 2018 05:30 WIB

Petugas memeriksa panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, 6 April 2016. Saat ini PLTS ini dikonversikan dengan PLTD. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangkitan Jawa Bali, anak usaha PT PLN (Persero) menyatakan sampai saat ini belum ada kesepakatan jual beli listrik untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di waduk Cirata, Jawa Barat. Akad jual beli seharusnya diteken pada bulan lalu.
"Progresnya sudah tanda tangan Project Development Agreement dan proses Share Holder Agreement serta pembentukan special purpose company (SPC)" ujar Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara kepada Tempo, Selasa 27 Maret 2018. Iwan tidak menjelaskan kenapa penandatanganan perjanjian tidak sesuai target.
Iwan mengatakan perusahaannya bakal mengajukan harga jual listrik sekitar 75 persen dari biaya pokok produksi pembangkitan Jawa Barat. Menurut dia, perusahaan tidak akan mengajukan harga lebih dari itu karena melampaui batas yang diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 50 Tahun 2017.
Kepala Eksekutif Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi sebelumnya enggan menyebut berapa harga listrik PLTS Cirata yang diusulkan perusahaan. Dia optimistis besarannya bisa di bawah US$ 10 sen per kWh. "Kami masih berdiskusi soal solusi teknis proyek ini sehingga belum bisa bicara soal harga sekarang. Tapi saya menjamin solusi dari kami akan menarik," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi Arcandra Tahar menginginkan Masdar bisa membawa teknologi PLTS murah ke Indonesia. Paling tidak, harganya berada di bawah biaya pokok penyediaan pembangkitan listrik sebesar US$ 6,5 sen per Kilo Watt jam (KWh) Uni Emirat Arab tengah mengembangkan PLTS 150 MW dan 200 MW. Listrik dari pembangkit sebesar itu hanya dihargai US$ 2,42 sen per kWh.
Pembangkit rencananya akan menyuplai listrik ke sistem Jawa-Bali hingga 200 megawatt (MW). Iwan mengatakan, kesepakatan sudah didahului oleh studi kelayakan teknis pembangkit pada September lalu. Meski PJB adalah anak usaha PLN, pembangkit tetap dikembangkan melalui skema pengembangan listrik swasta (independent power producer).
Proyek bakal menelan biaya hingga US$ 300 juta dolar. Angka ini diklaim Iwan lebih murah lantaran perusahaan tidak memerlukan ongkos pembebasan lahan. Waduk Cirata sendiri adalah aset PLN yang dikelola PJB.
Konstruksi pembangkit mencapai empat tahap. PLN menargetkan konstruksi tahap satu sebesar 50 MW rampung pada kuartal II 2019. Proyek diharapkan selesai pada setahun setelahnya.
Meski menjadi andalan PLN, proyek ini belum tercantum dalam rencana pembangunan pembangkit di Jawa Barat. Berdasarkan dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027, PLN hanya menyatakan bakal mengembangkan PLTS sebesar 150 MW dengan target operasi tahun 2023. Namun skema pengembangannya masih belum jelas (unallocated).

Berita terkait

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

29 hari lalu

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

PT Bukit Asam atau PTBA ingin memperluas bisnis di sektor penyediaan energi bersih.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

37 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

43 hari lalu

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

Ulubelu Jadi 'Negeri Tiga Energi' Lewat Inovasi Energi Hijau Pertamina

49 hari lalu

Ulubelu Jadi 'Negeri Tiga Energi' Lewat Inovasi Energi Hijau Pertamina

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Baca Selengkapnya

Listrik Tenaga Surya PLN Beroperasi di IKN, Baru 10 MW dari Rencana 50 MW

3 Maret 2024

Listrik Tenaga Surya PLN Beroperasi di IKN, Baru 10 MW dari Rencana 50 MW

PT PLN menyambung PLTS di IKN ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 megawatt, siap beroperasi penuh saat 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PLTS Terapung Cirata Jadi Percontohan Transisi Energi, Trend Asia: Tetap Ada Dampak Lingkungan

28 Januari 2024

PLTS Terapung Cirata Jadi Percontohan Transisi Energi, Trend Asia: Tetap Ada Dampak Lingkungan

Penempatan panel solar PLTS Terapung Cirata dinilai masih menimbulkan dampak terhadap biota perairan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

PLTS 10 MW Beroperasi Bulan Depan, IKN Pakai 80% EBT pada 2045

16 Januari 2024

PLTS 10 MW Beroperasi Bulan Depan, IKN Pakai 80% EBT pada 2045

Proyek PLTS berkapasitas 10 megawatt (MW) di IKN Nusantara mulai beroperasi bulan depan. Sisa 40 megawatt beroperasi pertengahan tahn.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pro-Kontra Bansos Disalurkan Usai Pemilu, Catatan Akademisi Ihwal Masalah Kereta Whoosh

31 Desember 2023

Terpopuler: Pro-Kontra Bansos Disalurkan Usai Pemilu, Catatan Akademisi Ihwal Masalah Kereta Whoosh

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu kemarin, dimulai dari tim Ganjar mengusulkan agar pemberian bansos oleh pemerintah ditunda.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Dari Konflik PSN Rempang Eco City, Peresmian PLTS Cirata, hingga Serapan Insentif Kendaraan Listrik

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Dari Konflik PSN Rempang Eco City, Peresmian PLTS Cirata, hingga Serapan Insentif Kendaraan Listrik

Berbagai isu pembangunan, seperti PSN Rempang Eco City dan infrastruktur PLTS Cirata mewarnai pemberitaan Tempo sepanjang 2023. Selain itu, ada juga pemberitaan soal kebijakan insentif kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya