DPR Tentukan Nasib Calon Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 27 Maret 2018 05:30 WIB

Perry Warjiyo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI DPR akan menentukan terpilih atau tidaknya calon tunggal Gubernur Bank Indonesia 2018-2023, Perry Warjiyo, pada Rabu malam, 28 Maret 2018.

"Kita uji kelayakan dan kepatutan Perry pada Rabu siangnya, dan kami memerlukan rapat hingga malam untuk menentukan suara," kata Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca juga: Dicalonkan Sebagai Gubernur BI oleh Jokowi, Ini Janji Perry Warjiyo

Komisi XI mempercepat jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur BI dari jadwal sebelumnya pada akhir April 2018 menjadi akhir Maret 2018. Begitu juga dengan uji kelayakan tiga calon Deputi Gubernur BI yang akan dilakukan secara maraton sepanjang Selasa, 27 Maret 2018.

"Semua akan kita tentukan suaranya pada Rabu malam," ujar politisi PDI-Perjuangan itu.

Hendrawan mengatakan semua anggota Komisi XI masih memegang kandidat jagoannya masing-masing untuk tiga calon Deputi Gubernur BI.

Untuk calon tunggal Gubernur BI, semua anggota juga teguh akan pilihannya untuk memilih atau tidak. Belum ada riak-riak politik yang signifikan dalam penentuan kursi Thamrin-1 ini, sebutan untuk Gubernur BI. Namun, kata Hendrawan, semua kemungkinan masih bisa terjadi.

"Semua masih cair," ujarnya.

Perry, bankir karir Bank Sentral yang kenyang pengalaman di bidang moneter, ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Gubernur BI menggantikan gubernur saat ini Agus Martowardojo.

Perry yang saat ini masih menjabat Deputi Gubernur BI mengalahkan tiga kandidat yang disarankan kepada Presiden, termasuk mengalahkan pimpinannya saat ini, Agus Martowardojo.

DPR sejak 5 Maret 2018 resmi memproses kelayakan dan kepatutan Perry. Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Perry Warjiyo dapat mensinergikan kebijakan moneter bank sentral dengan kebijakan fiskal pemerintah, jika pencalonannya nanti disetujui parlemen.

"Bauran kebijakan moneter BI harus tetap mendorong pertumbuhan ekonomi dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat," kata Bambang Soesatyo.

Tiga nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang ditunjuk Presiden adalah Dody Budi Waluyo yang saat ini menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Calon lain adalah Doddy Zulverdi, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI sejak 2015, dan Wiwiek Sisto Widayat, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Mereka akan dipilih menggantikan Perry Warjiyo.

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

7 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

11 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

42 hari lalu

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

42 hari lalu

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pola wait and see dari perusahaan untuk berinvestasi telah berubah. Dalam hal ini, geliat investasi sudah mulai tampak meningkat.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

57 hari lalu

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi akan melampaui 5,1 persen dipicu Pemilu yang diprediksi satu putaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

22 Februari 2024

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

Bank Indonesia masih memiliki sisa insentif likuiditas Rp 122 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

1 Februari 2024

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

Bank Indonesia memperkirakan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Funds Rate (FFR) akan turun sebanyak tiga kali hingga mencapai 75 basis poin pada 2024.

Baca Selengkapnya

Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

30 November 2023

Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

30 November 2023

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

30 November 2023

Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya