Jangan Salah Pilih Properti, Teliti 5 Hal Sebelum Membeli Rumah

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 25 Maret 2018 11:53 WIB

Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 200 pengembang dan 868 proyek ditampilkan dalam pameran ini. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial yang kebanyakan masih menyewa rumah dinilai menjadi kalangan yang paling terkena dampak melambungnya harga properti kini. Untuk itu, perhatikan beberapa hal di bawah ini agar tidak merugi saat membeli atau menyewa rumah.

Sebuah survei baru-baru ini dari situs real estate StreetEasy menemukan di New York, sebesar 45 persen kalangan milenial mengeluarkan biaya di luar anggaran awal mereka untuk membiayai rumah mereka saat ini. Hal tersebut sebanding dengan 30 persen Gen X dan 19 persen baby boomer. Survei itu dilakukan kepada 1.000 penduduk New York pada akhir 2017.

Adapun majalah National Endowment for Financial Education and Parents menunjukkan satu dari lima orang tua generasi milenial melaporkan pengeluaran 50 hingga 59 persen untuk perumahan pada 2016, sedangkan 8 persen lainnya menghabiskan 60 hingga 74 persen pendapatan mereka.

Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang mesti Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli atau menyewa tempat tinggal seperti dikutip dari CNBC.

1. Tentukan anggaran yang realistis

Advertising
Advertising

Menetapkan anggaran bisa lebih sulit dari yang diharapkan. Cari tahu berapa ambang 30 persen dari gaji Anda. Kemudian pertimbangkan biaya berulang lainnya yang Anda miliki, mulai pembayaran utang hingga tagihan telepon seluler.

Jangan tetapkan anggaran Anda berdasarkan perkiraan upah yang lebih tinggi di masa depan. Sadarilah, biaya sewa meningkat lebih cepat daripada gaji Anda.

Baca: 50 Persen Pendanaan Meikarta Berasal dari Investor Asing

2. Memahami pasar

Setelah Anda memiliki anggaran, periksa harga real estate di situs online atau konsultasilah dengan agen real estate untuk mengetahui alasan di balik harga tersebut.

"Memiliki gagasan tentang harga dan jenis rumah yang akan Anda temui membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat, atau membantu Anda mengarahkan Anda ke area baru atau jenis bangunan baru jika memang diperlukan agar bisa sesuai dengan anggaran Anda," kata Grant Long, ekonom senior untuk StreetEasy.

3. Persiapkan biaya tambahan

Banyak penyewa baru tidak sepenuhnya menyadari biaya lain yang termasuk harga suatu properti. Biaya penandatanganan sewa, seperti biaya broker, uang jaminan, serta pembayaran uang muka sewa pertama dan bulan terakhir, bervariasi. Biaya-biaya tersebut dapat mengejutkan Anda jika Anda terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan.

Jangan lupa untuk biaya fasilitas, misalnya asuransi dan tambahan penyewa, seperti parkir. Bertanya kepada penyewa sebelumnya tentang pengalaman mereka adalah ide yang baik untuk membantu Anda menentukan berapa besar biaya Anda.

4. Kenali opportunity cost-nya

Putuskan apa yang paling penting bagi Anda ketika memilih rumah dan apa yang harus Anda korbankan. Tinggal lebih jauh dari pusat transportasi umum, di lingkungan terpencil, atau dengan teman sekamar adalah semua opportunity cost yang dapat menghemat banyak uang.

Apartemen satu kamar tidur cenderung lebih mahal ketimbang dua kamar yang bisa Anda sewa bersama teman Anda.

5. Berpikir ke depan

Ketika bicara soal perumahan, buatlah rencana lima tahun. Dengan begitu, Anda akan punya lebih banyak waktu untuk menghemat guna memenuhi target finansial Anda, termasuk membeli properti atau pindah ke kota baru.

Tujuan konkret akan membantu Anda menjaga keputusan keuangan dan mencari tahu pengorbanan apa yang Anda bersedia lakukan dalam jangka pendek agar lebih nyaman dalam jangka panjang.

BISNIS

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 jam lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

9 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

23 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya