Jokowi Panggil Menteri Bahas Rencana Penurunan Tarif Tol

Kamis, 22 Maret 2018 15:27 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bakauheni, Lampung, 21 Januari 2018. Foto-foto: Biro Pers Istana Kepresidenan.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini memanggil sejumlah menteri dan pemilik jalan tol membahas rencana penurunan tarif di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dua menteri yang dipanggil adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu, pertemuan tersebut dihadiri perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta perusahaan pengelola jalan tol, di antaranya Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani serta Direktur Astra Infrastruktur Wiwiek D. Santoso.

Baca: Tol Bali Mandara Segera Dilengkapi Drive Thru Uang Elektronik

Basuki Hadimuljono menyatakan, dalam pertemuan ini, Jokowi menanyakan cara perhitungan tarif jalan tol selama ini. "Dia (Jokowi) mendengar keluhan para pengemudi," katanya seusai pertemuan di lingkungan Istana Kepresidenan, Kamis, 22 Maret 2018.

Dalam pertemuan itu, Basuki menjelaskan, selama empat dekade, dari 1980-an sampai 2000-an, tarif jalan tol dari Jagorawi ke Palimanan Kanci hanya Rp 212-416 per kilometer. Sedangkan 2000-2010, seperti jalan tol Ulujami dan Cipularang, tarifnya naik Rp 709 per kilometer.

Advertising
Advertising

Adapun pada 2011, tarif jalan tol Surabaya, Mojokerto, Bogor, Bali Rp 900-1.000 per kilometer. "Untuk 2015 ini, yang baru beroperasi hingga 2018 nanti ini Rp 750-1.500 per kilometer. ini yang disebut mahal," tutur Basuki.

Namun, menurut Basuki, jika dilihat dari inflasi, biaya konstruksi, pajak, dan bunga, tarif tol tersebut dinilai wajar. "Kemudian bagaimana caranya menurunkan ini (tarif jalan tol), kan tergantung konsesinya. Sepanjang konsesinya, ini rata-rata 35-40 tahun. Kami membuat opsi penurunan tarif dengan menambah masa konsesi," ucapnya.

Selain itu, ada opsi mengubah komposisi golongan logistik dari golongan 2,3,4 dan 5 menjadi golongan 2 dan 3 saja. "Sehingga (tarif) akan turun banyak. Yang dulunya Rp 115-144 ribu menjadi Rp 96 ribu. Ini yang dilaporkan dan beliau setuju menerapkan," kata Basuki.

Sedangkan Budi Karya mengatakan penurunan tersebut disebabkan banyak angkutan logistik yang enggan menggunakan jalan tol karena tarifnya dinilai terlalu mahal. "Ini dalam rangka memberikan kemudahan dan kemurahan tarif tol untuk mendukung logistik yang lebih murah," ujarnya.

Budi menjelaskan, penurunan tarif jalan tol sudah dikaji di tingkat kementerian. Jika peraturannya sudah ada, tarif bisa langsung turun. Skema penurunan tarif jalan tol bisa dengan beberapa cara, termasuk menurunkan golongan kendaraan.

ANTARA

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

12 menit lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

14 menit lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

27 menit lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

59 menit lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

2 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

9 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

11 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

11 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

11 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya