Investor Malaysia Lirik Investasi Bisnis Perikanan Aceh
Reporter
Adi Warsidi (Kontributor)
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 21 Maret 2018 11:04 WIB
TEMPO.CO, Banda Aceh - Perusahaan asal Malaysia, MKH Berhad, akan melakukan investasi perikanan di Aceh. Pimpinan perusahaan tersebut, Tan Sri Dato Alex Chen, telah mengutarakan keseriusannya saat bertemu dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Selasa, 20 Maret 2018.
Tan Sri Alex Chen menyampaikan dirinya bersama dengan tim sudah melakukan peninjauan langsung ke pelabuhan perikanan Lampulo, Banda Aceh, dan melihat potensi investasi yang dapat dilakukan di Lampulo. “Di sana banyak ikan kecil yang dibuang, padahal kalau kita bangun pabrik dan diolah, bisa dijual kembali,” katanya, kemarin.
Simak: Kadin Sebut Penyebab Tren Ekspor Perikanan Masih Menurun
Pada Rabu, 21 Maret 2018, Tan Sri Alex juga berkunjung ke Sabang dan Pelabuhan Pulau Aceh untuk melihat potensi ikan di wilayah tersebut. Dia menambahkan, selain di bidang perikanan, perusahaannya siap berinvestasi di bidang pertanian, seperti pengolahan jagung dan padi, dengan membangun pabrik-pabrik sehingga nantinya jagung dan padi yang ada di Aceh tidak harus dibawa ke luar Aceh lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Irwandi Yusuf juga menawarkan Tan Sri Alex berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Terkait dengan perizinan, Irwandi mengatakan semuanya bisa dilakukan dengan cepat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sedangkan untuk wilayah Sabang, dapat dilakukan melalui Badan Pengelola Kawasan Sabang.
“Saya mempersilakan untuk berinvestasi. Kalau ada kendala dan permasalahan, sampaikan ke saya,” kata Irwandi sambil mengingatkan, jika sudah berinvestasi, seperti di sektor perikanan, dan sudah mulai beroperasi, agar tidak lupa melakukan kewajiban sosial atau CSR yang bermanfaat bagi masyarakat.