Minyak dan Gula Tak Lagi Jadi Bantuan Pangan Non Tunai

Selasa, 20 Maret 2018 23:08 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Menteri PMK Puan Maharani (kiri) menunjukkan tanda tinta di jari kelingking saat menggunakan hak pilih, di Jakarta, 15 Februari 2017. Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga pasang calon yaitu Agus-Sylvi, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi dan dilakukan secara serentak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyebutkan jenis komoditas di bantuan pangan non tunai (BPNT) akan dikurangi. Jika sebelumnya ada minyak goreng dan gula pasir, ke depan tidak akan ada lagi.

"Kalau dulu ada minyak, ada gula, sekarang ini tidak," kata Puan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca: Pemerintah Perluas Bantuan Pangan Non Tunai di 24 Daerah

Puan tak merinci alasan peniadaan minyak dan gula. Namun, pemilihan telur dan beras menurut dia mempertimbangkan masalah gizi buruk. Menurut dia telur dan beras saat ini sangat dibutuhkan masyarakat."Beras adalah salah satu bahan pokok, telur untuk kebutuhan protein," ujarnya.

Selain itu, pemerintah akan memperluas daerah bantuan pangan non tunai (BPNT) di 24 kabupaten/kota. Namun, bantuan tersebut akan dibatasi hanya untuk kebutuhan beras dan telur.

Puan berujar perluasan daerah penerima BPNT dilakukan setelah pendistribusian di 44 kabupaten/kota sebelumnya telah dilaksanakan. "Sudah terdistribusi 97 persen secara nasional," kata Puan.

Puan mengatakan ke-24 daerah tersebut antara lain Banda Aceh, Solok dan Bengkulu. Puan mengatakan bentuk BPNT terdiri dari beras dan telur. "Kalau dulu ada minyak, ada gula, sekarang ini tidak," katanya.

Menurut Puan, pihaknya telah melakukan survei kesiapan terhadap 24 daerah tersebut termasuk kesiapan e-warong--tempat menerima BPNT. "Jadi satu warung harus bisa melayani 250 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," Katanya.

Nantinya, Puan mengatakan pemerintah tidak akan membangun warung baru. Pemerintah disebut hanya akan memanfaatkan warung milik masyarakat yang sudah ada. Warung tersebut nantinya akan bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang merupakan agen pemerintah penyalur BPNT.

BPNT merupakan satu dari dua bentuk bantuan rastra pemerintah. Selain Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan lainnya berbentuk bantuan beras langsung. Penerima BPNT akan menerima kartu berisi Rp 110 ribu yang bisa digunakan untuk belanja beras dan telur per bulan.

Berita terkait

Bansos BPNT segera Cair, Ini Cara Daftar dan Cek Penerima

8 September 2023

Bansos BPNT segera Cair, Ini Cara Daftar dan Cek Penerima

Pemerintah akan mencairkan Bansos Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode September 2023.

Baca Selengkapnya

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Lakukan Pantauan kepada 4 Kabupaten di Bali

10 September 2022

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Lakukan Pantauan kepada 4 Kabupaten di Bali

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri lakukan pemantauan terhadap 4 kabupaten di Bali untuk penggunaan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Penerima Bantuan Pangan Minta Tambah Porsi, Cuma Cukup 1 Minggu

11 Juli 2022

Warga Jakarta Penerima Bantuan Pangan Minta Tambah Porsi, Cuma Cukup 1 Minggu

Warga penerima bantuan program pangan bersubsidi di Jakarta Selatan, meminta DKI Jakarta tambah porsi bantuan.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Pantau Penyaluran Bansos di Perkampungan Padat Kota Bogor

25 April 2022

Muhadjir Effendy Pantau Penyaluran Bansos di Perkampungan Padat Kota Bogor

Muhadjir memerintahkan agar jajarannya mendata warga perkampungan padat itu yang belum mendapatkan bansos hingga jaminan kesehatan.

Baca Selengkapnya

PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai Rp 600 Ribu di Depok

23 Februari 2022

PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai Rp 600 Ribu di Depok

PT. Pos Indonesia cabang Depok telah menyalurkan Bantuan pangan non tunai (BPNT) Rp 600 ribu sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Bantuan Pangan Non Tunai untuk Warga Ciujung Timur Lebak Disalurkan E-Warung

16 Februari 2022

Bantuan Pangan Non Tunai untuk Warga Ciujung Timur Lebak Disalurkan E-Warung

Bantuan pangan non tunai itu disalurkan dalam bentuk bahan pangan berupa beras, daging ayam, telur dan buah serta uang Rp 400 ribu.

Baca Selengkapnya

Ada Telur Busuk di Paket Bansos yang Diterima Warga Miskin di Bogor

21 Januari 2022

Ada Telur Busuk di Paket Bansos yang Diterima Warga Miskin di Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki agen dan suplir mana yang menyalurkan bansos berisi telur busuk tersebut.

Baca Selengkapnya

Bupati Tulungagung Minta ASN Penerima Bansos untuk Kembalikan Bantuan

7 Desember 2021

Bupati Tulungagung Minta ASN Penerima Bansos untuk Kembalikan Bantuan

Bupati Tulungagung tak memberi sanksi kepada ASN penerima bansos karena berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Tambahan Bantuan Pangan Non Tunai untuk Kota Bogor

30 September 2021

Tambahan Bantuan Pangan Non Tunai untuk Kota Bogor

Pada September 2021 jumlah keluarga penerima bantuan pangan non tunai manfaat ditambah 602 keluarga.

Baca Selengkapnya

Menko Muhadjir Temukan Banyak Warga Belum Dapat Bansos karena Perkara Data

11 Agustus 2021

Menko Muhadjir Temukan Banyak Warga Belum Dapat Bansos karena Perkara Data

Menko PMK Muhadjir Effendy mendesak aparat desa dan Pemda segera memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar warga bisa dapat bansos.

Baca Selengkapnya