3 Pesawat Grup Lion Air Mendadak Alihkan Pendaratan ke Biak

Selasa, 20 Maret 2018 21:09 WIB

Boeing 737 Max 9 Lion Air (Boeing.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya tiga pesawat milik maskapai Lion Air Group dengan penerbangan tujuan ke Jayapura hari ini harus melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Biak akibat cuaca buruk. Ketiga pesawat tersebut, yakni Lion Air JT 794 dan Batik Air ID 6180 dengan rute Bandara Internasional Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK) ke Bandara Sentani Jayapura (DJJ) serta Lion Air JT 798 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) ke Jayapura.

Corporate Communications Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan ketiga pesawat teraebut melakukan divert ke Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Biak (BIK). "Pesawat tidak dapat landing karena cuaca buruk di Jayapura. Jarak pandang terbatas, sehingga tidak memenuhi persyaratan pesawat untuk mendarat dan lepas landas," kata Danang dalam siaran pers, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Penerbangan Lion Air ke Jayapura Hari Ini Sudah Normal

Adapun pengalihan pendaratan ke Biak menyebabkan keterlambatan panjang (long delay) selama 300 menit pada penerbangan selanjutnya. Batik Air dan Lion Air menginformasikan rute dan pelanggan yang terkena dampak yaitu menuju Jayapura ke Bandar Udara Mopah, Merauke (MKQ) pergi pulang (PP), ke Makassar dan Cengkareng.

Setelah mendapatkan informasi mengenai kondisi cuaca baik yang memenuhi kualifikasi penerbangan dan masing-masing bandar udara dinyatakan aman untuk proses operasional, Batik Air dan Lion Air sudah menerbangkan kembali dengan jadwal penerbangan terbaru. Sementara itu, Wings Air IW 1633 dari Jayapura menuju Bandar Udara Wamena, Jayawijaya, (WMX) harus kembali ke bandara keberangkatan (return to base atau RTB) juga dikarenakan cuaca buruk di bandara tujuan.

Advertising
Advertising

Baca: Calon Penumpang Wafat di Bandara, Ini Penjelasan Lion Air

Situasi ini mengakibatkan penundaan terbang atau postponed, pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan karena jam operasional bandara di Wamena sudah tutup. Seluruh penumpang akan diberangkatkan pada Rabu, 21 Maret 2018 pukul 07.00 WIT.

Danang menuturkan kondisi tersebut merupakan force majeure, kejadian atau keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Lion Air Group akan meminimalisasi dampak yang timbul dari kondisi ini pada rute berikutnya. "Untuk alasan keselamatan serta keamanan, kami terus berkoordinasi dengan pengelola bandar udara setempat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dan AirNav Indonesia sebagai pengatur lalu lintas udara," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

13 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya