Di KTT Istimewa ASEAN-Australia, Jokowi Soroti Perang Dagang

Minggu, 18 Maret 2018 16:07 WIB

Presiden Joko Widodo atau disapa Jokowi jalan pagi bersama 18 anak muda Indonesia yang tergabung dalam Indonesia - Australia Youth Interfaith Dialogue di Sydney, Australia, Sabtu, 17 Maret 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Sidang Pleno KTT Istimewa ASEAN-Australia di International Convention Centre, Sydney, pada Ahad, 18 Maret 2018. Dalam forum tersebut, dia menyoroti proteksionisme ekonomi dan perang dagang sejumlah negara.

Jokowi mengatakan perdagangan bukanlah zero-sum game dan hendaknya tidak dilihat dari perspektif menang dan kalah. Dia menilai perdagangan harus menguntungkan kedua belah pihak.

"Kemitraan ASEAN-Australia harus dapat menjadi contoh sebaliknya. Menjadi contoh bahwa kerja sama ekonomi dapat saling menguntungkan. Menjadi contoh sebuah kemitraan yang membawa kebaikan bagi dunia," katanya saat berpidato dalam Sidang Pleno KTT Istimewa ASEAN-Australia, seperti dilansir dari keterangan tertulis.

Simak: Sri Mulyani Ingatkan Dampak Buruk Perang Dagang

Dia menuturkan kerja sama ekonomi ASEAN-Australia saat ini memiliki nilai strategis. Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru disebut Presiden sebagai perjanjian paling maju bagi ASEAN. "Kita catat bahwa ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement memiliki tingkat liberalisasi barang rata-rata 93,5 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Presiden mengatakan ASEAN-Australia juga harus menjadi lokomotif sistem perdagangan bebas yang terbuka dan adil di kawasan. Komitmen ini harus dipertegas di kawasan yang lebih luas.

Dia berujar Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP) merupakan pertaruhan komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral di kawasan yang saling menguntungkan semua pihak. RCEP dapat menjadi pakta perdagangan bebas terbesar dunia karena mewakili hampir setengah populasi dunia, yaitu 31,6 persen dari gross domestic product (GDP) global dan 28,5 persen dari perdagangan dunia.

Di saat yang sama, RCEP akan menjadi antitesis gerakan proteksionisme global. Dia pun mengajak negara lain menguatkan komitmen untuk menyelesaikan perundingan RCEP pada tahun ini.

"Tentu dalam sebuah kesepakatan tidak semua yang kita inginkan dapat kita capai. Inilah sesungguhnya makna dari kerja sama, pendekatan win win dan bukan zero-sum," ucap Jokowi. Dia berharap ASEAN-Australia terus menjadi jangkar bagi sistem perdagangan bebas yang terbuka dan adil demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di kawasan.

Dalam Sidang Pleno KTT Istimewa ASEAN-Australia, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hadir pula Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya