Menteri Jonan Minta BPS Ubah Definisi Rasio Elektrifikasi

Jumat, 16 Maret 2018 13:21 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Bupati Serang Tatu Chasanah (kedua kanan) berbincang dengan Dirut PT PLN Sofyan Basir (kedua kiri) saat meninjau lokasi proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Desa Terate, Serang, Banten, 5 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPP.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta Badan Pusat Statistik (BPS) menyamakan konsep atau definisi tentang rasio elektrifikasi listrik. Hal tersebut diungkapkannya saat menandatangani nota kesepahaman dengan BPS tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang ESDM di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat pada Jumat, 16 Maret 2018.

"Rumusan rasio elektrifikasi ini harus sama. Jangan hanya dari PLN saja yang masuk definisi rasio elektrifikasi, saat ini zaman sudah berkembang dan ada sumber pembangkit listrik lainnya," ujar Jonan di kantornya pada Jumat, 16 Maret 2018.

Simak: Cadangan Listrik 40 Persen Nganggur, Dirut PLN: Tambah Jumlah AC

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Essensial Service Reform, Fabby Tumiwa sempat mempertanyakan RE listrik pada 2017 karena mencapai angka 94,91 persen. “Dari bulan September target tercapai 92 sampai 93 persen, akhir November sampai 94,91 persen, bagaimana bisa melonjak segitu?” kata Fabby Tumiwa di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.

Fabby menilai kenaikan 2 persen rasio elektrifikasi listrik sejak September hingga November itu, patut dipertanyakan. Sebab, kata dia, 1 persen kenaikan saja kira-kira mencapai 680 ribu rumah tangga yang perlu teraliri listrik. “Atau sekitar 2,4 juta pelanggan,” katanya

Advertising
Advertising

Jonan menceritakan, salah satu perusahaan di Riau misalnya, ada yang membangun pembangkit sendiri tanpa memakai jaringan PLN, karena tidak ingin menunggu lebih lama. "Mereka ada yang pakai PLTS atau energi terbarukan lainnya," kata Jonan.

Untuk mendapatkan data rasio elektrifikasi (RE) listrik yang riil dan tidak bias, Jonan berharap BPS bisa menyesuaikan definisi RE listrik BPS. Menanggapi hal tersebut, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pihaknya akan segera meperbaiki konsep definisi RE Listrik sesuai perintah Jonan. "Kami memang masih menggunakan definisi yang lama, karena dulu listrik memang harus dari PLN. Seiring perkembangan zaman, semua tentu berubah," kata pria yang akrab disapa Kecuk itu.

DEWI NURITA | SYAFIUL HADI

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

5 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

9 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

10 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

19 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

21 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

21 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

26 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

26 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

29 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya