Jokowi Beri Pekerjaan Rumah untuk Perbankan: Kredit Pendidikan

Reporter

Friski Riana

Editor

Martha Warta

Kamis, 15 Maret 2018 13:04 WIB

Presiden Jokowi (kanan) mengajukan pertanyaan kepada siswa saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. Penerima KIP di wilayah Jawa Timur sebanyak 2,19 juta siswa. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO,CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kepada para bankir untuk mengeluarkan produk finansial baru berupa kredit pendidikan atau student loan. "Saya ingin memberi pe-er (pekerjaan rumah) dengan yang namanya kredit pendidikan atau student loan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan bank umum di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Jokowi mengaku heran perbankan Indonesia tak memiliki produk kredit pendidikan. Padahal, kata dia, nilai nominal outstanding atau realisasi pembiayaan kredit pendidikan di Amerika Serikat telah melampaui total outstanding pinjaman kartu kredit. "Kaget saya membaca ini," katanya.

Baca: Jokowi Ingatkan Perbankan: Tidak Ambil Risiko, Mati Pelan-pelan

Jokowi menyebutkan, total pinjaman kartu kredit di AS mencapai US$ 800 miliar. Sedangkan total pinjaman kredit pendidikannya mencapai US$ 1,3 triliun.

Menurut Jokowi, jika Indonesia memiliki produk kredit pendidikan, hal ini dapat mendorong perilaku konsumtif berpindah ke hal-hal yang bersifat produktif. "Dan memberikan nantinya nilai tambah kepada intelektualitas, visi kita ke depan yang sangat basic yaitu bidang pendidikan," ujarnya.

Baca: Tiga Hal yang Ditekankan Jokowi demi Kesuksesan Asian Games 2018

Advertising
Advertising

Karena itu, Jokowi berharap kredit pendidikan menjadi produk finansial baru bagi asuransi dan perbankan. Ia meminta kepada para pelaku perbankan menangkap peluang tersebut. "Tolong potensi-potensi inovasi seperti itu harus menjadi perhatian serius kita. Karena kalau tidak ambil nantinya, kalau tidak berinovasi, orang lain yang akan ambil. Itu pasti," kata dia.

Baca juga berita lainnya tentang Jokowi dari Tempo.co.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya