Menteri Darmin Sebut Pergerakan Rupiah Belum Mengkhawatirkan

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 14 Maret 2018 16:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 "Akselerasi Perdagangan di Era Ekonomi Digital" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal.

"Sebetulnya ada asal mula dari luar sehingga jangan terlalu khawatir," kata Darmin di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Darmin mengatakan fundamental ekonomi saat ini masih dalam keadaan baik, sehingga penyebab pergerakan rupiah belum mengkhawatirkan. Apalagi IHSG masih dalam keadaan stabil.

"Kalau masih sebentar, kurs baik, IHSG masih baik, itu belum konsisten dia (rupiah) memburuk," katanya.

Baca juga: Gubernur BI Prediksi Kurs Rupiah Melemah hingga 22 Maret karena..

Advertising
Advertising

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, 14 Maret 2018, bergerak menguat empat poin menjadi Rp 13.731 dibanding posisi sebelumnya Rp 13.735 per dolar Amerika.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan optimisme pemerintah terhadap perekonomian Indonesia yang masih akan terus tumbuh secara berkelanjutan memberi harapan positif pada pelaku pasar di dalam negeri.

"Pernyataan Bank Indonesia dan Kemenkeu (Kementerian Keuangan) terhadap optimisme kian membaiknya ekonomi Indonesia memberikan imbas positif pada bertahannya rupiah di area penguatan," kata Reza.

Ia menambahkan, Bank Indonesia juga akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sesuai dengan fundamental.

Meski demikian, pergerakan rupiah masih terdampak potensi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika, The Fed, serta efek dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengeluarkan aturan terkait dengan tarif impor untuk baja dan aluminium. "Meski belum terjadi, memberi sentimen positif bagi dolar Amerika," ucap Reza.

ANTARA

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

12 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya