IHSG Bakal Cenderung Melemah Hari Ini

Rabu, 14 Maret 2018 11:33 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung melemah. Menurut dia, IHSG hari ini akan berada di kisaran support 6.382-6.398 dan resisten 6.430-6.442. "Kecuali pelaku pasar kembali memanfaatkan pelemahan yang ada untuk kembali masuk," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Maret 2018.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 87,84 poin atau 1,35 persen walau sempat menguat 67,36 poin atau 1,05 persen. Namun akhirnya pergerakan IHSG gagal bertahan di kisaran target area support 6.486-6.490.

Baca: Sektor Tambang dan Finansial Sukses Pertahankan Rebound IHSG

Reza mengatakan pelaku pasar sempat memanfaatkan kenaikan IHSG untuk kembali melakukan aksi jualnya. Namun harapan untuk tidak dilakukan aksi profit taking, menurut Reza, tidak terjadi sehingga IHSG pun berbalik melemah. "Pergerakan bursa saham AS yang melemah turut dimanfaatkan untuk terjadinya aksi jual," ucapnya.

Bahkan, menurut Reza, pendapat dari Kementerian Keuangan ihwal insentif pajak Indonesia serta kembali terapresiasinya rupiah tidak cukup kuat mempertahankan IHSG di zona hijau. Sejak awal Maret, IHSG enam kali berada di zona merah.

Advertising
Advertising

Analis Binaartha Securitas, Nafan Aji, mengatakan, secara domestik, sentimen tersebut masih minim. Menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah cenderung stabil. "Secara eksternal, adanya ekspektasi dari para pelaku pasar global terhadap rendahnya tingkat inflasi di AS menyebabkan posisi IHSG terkoreksi wajar," tuturnya.

Menurut Nafan, meskipun tingkat inflasi Amerika Serikat masih rendah, data penjualan retail di negara tersebut diproyeksikan akan mengalami kenaikan. "Saya yakin bulan ini Gubernur The Fed Jerome Powell akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya," katanya. Data Amerika tersebut yang bakal ikut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

18 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya