Perkuat Pembiayaan, PT Kimia Farma Terbitkan Obligasi Rp 600 M

Selasa, 13 Maret 2018 08:19 WIB

Apotek Kimia Farma. kimiafarmaapotek.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk menerbitkan obligasi jangka menengah (medium-term note atau MTN) tahap II sebesar Rp 600 miliar. Langkah menerbitkan MTN ini dinilai menguntungkan dan memberi sumber pendanaan yang lebih cepat dibanding bentuk pinjaman lain.

"Dana hasil penerbitan MTN akan memperkuat kapasitas pembiayaan karena Kimia Farma sedang melakukan ekspansi bisnis di tahun 2018," kata Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.

Baca: PT Kimia Farma Targetkan Tambah 90 Outlet di Arab Saudi

Pengatur penerbitan obligasi itu adalah PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Securities, dan PT BNI (Persero) Tbk sebagai agen pemantau. Adapun jangka waktu untuk MTN Kimia Farma ini ditawarkan tiga tahun dengan tingkat bunga kupon 7,75 persen dan rating AA- (double A minus), yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Honesti menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi senilai Rp 600 miliar akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) dan belanja operasional (operating expenditure/opex) untuk investasi beberapa proyek lain Kimia Farma. "Kimia Farma berkomitmen mengakselerasi bisnis sehingga bisa mencapai tiga besar industri farmasi nasional di tahun 2019," katanya.

Advertising
Advertising

Sepanjang 2017, Kimia Farma mencatat pendapatan Rp 6,127 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 5,4 persen dari pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 5,812 triliun. Pada saat yang bersamaan, total aset pada 2017 sebesar Rp 6,096 triliun atau naik 32,15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,613 triliun.

PT Kimia Farma adalah BUMN farmasi terbesar di Indonesia dengan layanan healthcare company dari hulu ke hilir. Lingkup usahanya meliputi pabrik, manufaktur bahan baku obat, riset dan pengembangan, marketing, bisnis internasional, trading and distribution, layanan apotek, diagnostik, dan klinik kesehatan.

ANTARA

Berita terkait

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

31 hari lalu

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

35 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

41 hari lalu

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

57 hari lalu

Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

Setelah melemah selama dua hari pertama pekan ini, IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

27 Februari 2024

IHSG Melemah di Sesi Perdagangan Pertama Hari Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, ke zona merah

Baca Selengkapnya

Awal Pekan, IHSG Tutup Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini di Zona Merah

26 Februari 2024

Awal Pekan, IHSG Tutup Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari ini, Senin, 26 Februari 2024, di zona merah.

Baca Selengkapnya

OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

22 Februari 2024

OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

OJK sedang melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal terhadap 34 pergerakan saham yang diduga tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya