Kementerian ESDM Sebut Amdal Freeport Tak Ada Masalah

Selasa, 13 Maret 2018 07:35 WIB

Kementerian Perdagangan Setujui Ekspor Freeport

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan PT Freeport Indonesia masih beroperasi sesuai dengan rencana pertambangannya. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Ariyono, mengatakan lembaganya belum menerima laporan terkait persoalan penanganan pasir sisa tambang (tailing). "Bisa dicek ke Amdalnya. Sejauh ini tidak ada masalah)" ujar Bambang kepada Tempo, Senin 12 Maret 2018.

Bambang mengklaim tidak menerima laporan Badan Pemeriksa Keuangan mengenai kerusakan lingkungan hidup akibat pasir sisa tambang Freeport. Dia menyatakan tidak menerima satu pun surat yang berisi rekomendasi BPK untuk pemerintah. "Surat yang mana? tunjukan ke saya," tutur dia. Padahal, BPK menuturkan sudah menyerahkan penanganan rekomendasinya ke Kementerian Energi. "Kalau tindak lanjut adanya di kementerian," kata Juru Bicara BPK Raden Yudi Ramdan Budiman.
Auditor pelat merah itu memeriksa kepatuhan Freeport terhadap regulasi lingkungan pada Mei tahun lalu. Hasilnya, pasir sisa tambang Freeport meluber dari hulu sungai hingga ke laut. Limbah juga menyebar ke daerah aliran sungai lainnya di pesisir kabupaten Mimika, Papua. BPK mencatat potensi kerugian akibat kerusakan mencapai Rp 185 triliun.
Musabab pencemaran, menurut BPK, berawal dari kolam penampungan (Modified Ajkwa Deposition Area/ModADA) tidak mampu menampung debit limbah. Titik penataan limbah di areal kolam sudah hilang lantaran tertimbun pasir sisa tambang.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama tidak menjawab konfirmasi Tempo terkait sejauh mana perusahaan mematuhi rekomendasi BPK. Namun, sebelumnya Riza menyatakan aktivitas pertambangan pasti mengubah bentang alam. Risiko tersebut termuat dalam dokumen Amdal yang disepakati pemerintah tahun 1997.
Berdasarkan laporan tahunan Freeport ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, perusahaan sebenarnya mendapat masukan dari pemerintah untuk mengailiri pasir sisa tambang melalui pipa khusus. Saat ini, limbah dialiri dari tambang ke ModADA melalui sungai.
Tapi manajemen menolaknya lantaran cara tersebut berbiaya mahal. "Skema jaringan pipa akan memakan biaya, sulit untuk dibangun dan dirawat, dan berisiko tinggi," tulis manajemen Freeport McMoran, induk usaha Freeport Indonesia, dalam laporannya.

Berita terkait

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

5 jam lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

19 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

2 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

2 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

3 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

6 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

14 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya