Naikkan Subsidi Listrik, Sri Mulyani: Untuk Pelanggan 450 VA

Senin, 12 Maret 2018 20:07 WIB

Presiden Joko Widodo, berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menaikkan biaya subsidi listrik untuk pengguna listrik golongan 450 volt ampere (VA). Caranya, kata dia, pemerintah memberikan batas maksimum (capping) harga jual batu bara kepada PT PLN sebesar US$ 70 per ton.

"Capping harga DMO (domestic market obligation) batu bara adalah US$ 70 per ton. Saat ini US$ 100,69 per ton," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin, 12 Maret 2018.

Simak: Sri Mulyani Akan Naikkan Subsidi BBM dan Listrik

Kenaikan biaya subsidi listrik merupakan sikap pemerintah atas perubahan nilai rupiah dan harga minyak mentah. Sri berujar ada potensi penurunan nilai alias depresiasi nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengevaluasi nilai tukar rupiah dan harga minyak mentah Indonesia yang sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Advertising
Advertising

Untuk nilai tukar rupiah dari Rp 13.400 per dolar diproyeksikan outlook-nya menjadi Rp 13.500 per dolar. Adapun harga minyak mentah dari 48 dolar per barel diperkirakan menjadi 55-60 dolar per barel.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan tambahan biaya subsidi listrik 450 VA difokuskan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Selain menambah subsidi listrik, pemerintah menaikkan biaya subsidi solar. Sebab, pemerintah berupaya menjaga agar kenaikan harga minyak mentah dunia tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan tidak menambah beban perusahaan Pertamina.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan subsidi listrik hanya berlaku bagi pelanggan golongan 450 VA. Adapun target pengguna listrik yang tercantum dalam APBN 2018 sebanyak 23,1 juta pelanggan. Bersamaan dengan peningkatan subsidi listrik, pemerintah menambah target satu juta pelanggan yang menggunakan listrik 450 VA.

"Pemerintah terus berusaha menstabilkan harga, menjaga momentum konsumsi tetap terjaga, dan juga akselerasi investasi serta ekspor," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

7 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

7 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

8 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya